Otomania.com – Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 300 lebih pembalap liar serta para penontonnya terjaring razia balap liar oleh Satlantas Polresta Sidoarjo, Minggu (14/7/2019) dini hari.
Tak hanya itu, kendaraan para pembalap liar juga disita.
Saat dilakukan razia balap liar, para pembalap liar kalang kabut kebingungan untuk kabur.
Sebab para petugas kepolisian telah menutup semua akses jalan.
Beberapa di antaranya, ada pembalap liar yang nekat melarikan diri dari hadangan petugas.
Seusai terjaring razia balap liar, para pembalap liar dan para penonton itupun disuruh polisi untuk berjalan kaki sembari menuntun motornya ke Mapolres Sidoarjo yang berjarak kurang lebih 1,7 km.
Baca Juga: Balap Liar Sarang Motor Bodong, Sekali Ciduk Polisi Dapat Banyak
Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, Kompol Fahrian Saleh Siregar mengatakan, razia tersebut dilaksanakan karena kegiatan balapan liar membuat resah pengguna jalan dan masyarakat sekitar.
"Oleh karenanya kita melaksanakan razia tersebut dengan kekuatan personil yang cukup besar dan telah direncanakan dengan baik. Sehingga membuat banyak pembalap dan penonton balapan liar terjaring razia tersebut," ujarnya.
Ia menjelaskan, para pembalap liar dan penonton yang motornya terjaring razia balap liar dapat mengambil kembali kendaraannya.
Namun dengan catatan dapat menunjukkan surat kendaraan yang sah dan mengembalikan kembali motor yang sebagian besar telah dimodifikasi tersebut kembali standar.
"Hampir 2 bulan kita terus melaksanakan razia balapan liar. Tidak ada taktik khusus menghadapi balapan liar karena kita sudah hapal tiap akses jalan kaburnya sehingga kita tutup, para pembalap liar tersebut kebingungan. Dengan razia ini diharapkan membuat pembalap dan penonton balapan liar jera dan tidak mengulangi lagi perbuatannya," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Para Pembalap Liar Berjalan Kaki Sambil Menuntun Motornya Menuju Mapolres Sidoarjo Berjarak 1,7 Km,
| Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR