Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bikin Mobil Jadi Ceper, Berikut Lowering Kit Yang Biasa Digunakan

Parwata - Jumat, 5 Juli 2019 | 16:05 WIB
Ilustrasi mobil ceper
otomotifnet
Ilustrasi mobil ceper

Otomania.com - Untuk mengatur jarak ketinggian atau ground clerance mobil bisa dilakukan dengan beberapa cara.

Cara yang umum dilakukan adalah dengan mengganti suspensi bawaan dengan lowering kit.

Fungsi dari penggunaan lowering kit adalah untuk meningkatkan handling mobil, selain itu juga untuk mendapatkan kesan ceper hingga mobil terlihat keren.

Untuk jenisnya sendiri, seperti disampikan oleh Riefki Bhaskoro dari bengkel Akasia Motor di kawasan Jatibening, Bekasi beberapa hari lalu.

"Secara umum ada tiga jenis lowering kit untuk mengatur ketinggian mobil, dari mulai entry level yaitu mengganti per aftermarket, kemudian mengganti sokbreker jenis coilover, hingga pemasangan suspensi udara," buka Riefki Bhaskoro, dikutip dari GridOto.com.

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Jadi Amblas, Dipasangi Air Suspension 2 Titik

1. Per Aftermarket

Per yang disediakan aftermarket, biasanya didesain oleh pabrikan untuk meningkatkan tampilan dan handling mobil.

Ulir pada per aftermarket memiliki ukuran yang lebih pendek dibanding dengan per standar bawaan mobil.

Meski lebih pendek, karena sudah diperhitungkan oleh produsennya, per aftermarket tetap mempertahankan kenyamanan, yang tak jauh berbeda dengan standar.

"Salah satu kelebihan per aftermarket dibanding lowering kit lain adalah harganya yang cukup terjangkau, sehingga cocok untuk yang pertama mencoba memendekkan mobil," jelas Riefki.

2. Coilover

Coilover sama dengan per aftermarket, tujuan penggunaan dari coilover adalah untuk mengubah ketinggian mobil sesuai dengan yang diinginkan.

Dari bentuk fisiknya, coilover dapat diidentifikasi dari tampilan tiang sokbreker yang dilingkari per keong dalam satu konstruksi.

Baca Juga: Suspensi Xenia Lawas Pingin Lebih Nyaman, Contek Saja dari Versi Baru

Hanya saja bedanya, coilover dibekali mekanisme pengaturan tingkat ketinggian dan kekerasan lewat mekanisme drat pada per atau selongsong sokbreker.

"Ada coilover yang hanya mampu mengatur tingkat kekerasan suspensinya saja, ada pula yang hanya bisa mengatur ketinggian suspensi, atau bahkan mengatur keduanya," tambah Riefki.

3. Suspensi Udara

Pemakaian suspensi udara sudah bukan barang baru lagi saat ini.

Beberapa pabrikan telah memasangkan fitur suspensi udara sebagai kelengkapan standar.

Penggunaan air suspension ini, lebih memudahkan saat penyetelan menaik-turunkan ketinggian suspensi, yang melakukannya cukup dari dalam mobil.

"Tinggal tekan tombol pengaturan dari dalam mobil, maka kompresor akan bekerja memompa balon yang melingkar di keempat sokbreker," terang Riefki.

Begitu juga saat hendak menurunkan ketinggian, kompresor akan kembali menarik udara dari dalam balon.

Editor : Parwata
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa