Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Jenis ECU Yang Biasa Digunakan Saat Lakukan Engine Swap Mobil

Parwata - Jumat, 5 Juli 2019 | 12:25 WIB
Ilustrasi tuning ECU
Istimewa
Ilustrasi tuning ECU

Otomania.com - Untuk penyetelan mesin setelah melalukan engine swap dibutuh ECU.

ECU yang sering digunakan dalam engine swap adalah jenis ECU stand alone aftermarket.

Penggunakan ECU stand alone adalah hal biasa yang dilakukan dalam Engine Swap.

ECU Stand alone digunakan agar bisa memfasilitasi pengaturan yang tepat pada mesin baru yang dipasangkan.

Seperti disampaikan oleh Mashadi dari bengkel Exclusive Auto Garage di Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Mau Engine Swap Honda Civic Lawas? Berikut Pilihan Mesin Dan Harganya

ECU Haltech PS1000
Iman/GridOto
ECU Haltech PS1000

"Dengan ECU stand alone, kita bisa lebih fleksibel dalam mengatur tune atau map dari si mesin baru. Sehingga powernya pun juga jadi maksimal," ungkap Mashadi, dikutip dari GridOto.com

Mashadi juga menyebutkan bahwa ada beberapa merek ECU stand alone aftermarket yang umum digunakan di Tanah Air.

Beberapa ECU tersebut di antaranya adalah Haltech, MoTec, dan AEM.

"Kalau kita sendiri paling sering merekomendasikan Haltech, karena fiturnya sudah lengkap, sudah banyak yang bisa tuning, dan secara harga masih oke lah," jelasnya.

Untuk memilih ECU stand alone bukan hanya terpaku pada merek dan harga.

Baca Juga: Engine Swap, Sebelumnya Pahami Dulu, Apa Saja yang Harus Diperhatikan

"Produsen ECU itu kan punya beberapa seri, nah itu harus disesuaikan dengan kebutuhan serta spesifikasi mesinnya itu sendiri," jelas Mashadi.

Ada ECU yang dikhususkan untuk mesin 4 silinder, 2 rotor rotary engine, penggunaan turbocharger, mesin-mesin V6 ke atas, dan lain sebagainya.

"Contohnya mesinnya 4 silinder, dengan drive-by-wire, dan ada pengaturan katup variabelnya. Nah itu yang sesuai ECU-nya Haltech Elite 1500," tukas Mashadi yang bermukim di Bekasi ini.

Selain itu terdapat beberapa variabel lain yang menentukan pilihan ECU stand alone yang tepat, seperti contohnya impedance dari injektor bahan bakar.

"Makanya sebelum membeli, usahakan untuk konsultasi dulu dengan bengkel sehingga tidak salah beli," ujar Mashadi.

Soal harga, Mashadi menyebut angka mulai dari Rp 15 juta sampai puluhan juta, tergantung spesifikasi dari ECU tersebut.

 

Editor : Parwata
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa