Cara Aman Parkir Mobil Di Rest Area Saat Perjalanan Mudik Lebaran

Otomania.com - Manfaatkan rest area saat Anda mengalami kelelahan atau kecapekan dalam melakukan perjalanan panjang seperti mudik Lebaran.

Kondisi rest area saat liburan panjang biasanya akan penuh dengan pengunjung sehingga lokasi parkir pun padat.

Di saat anda beristirahat di rest area pastikan kondisi kendaraan tetutup rapat dan pintu dalam keadaan terkunci.

Lakukan hal tersebut sebelum meninggalkan kendaraan atau mobil anda.

Baca Juga: Libur Lebaran, Waspada Saat Melintasi Jalan Ini Di Wilayah Magelang

Demi kemanan, akan lebih baik jika lokasi parkir mobil Anda berdekatan saat Anda beristirahat.

Agar mobil bisa terpantau dengan baik atau terlihat dengan jelas.

Hal lainnya seperti disampaikan oleh Jusri Pulubuhu pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

"Di dalam mobil jangan pernah meninggalkan barang bawaan dan jangan sampai barang bawaan yang penting terlihat dari luar kaca mobil, ini akan mengundang kejahatan," ucap Jusri Pulubuhu dikutip dari Gridoto.com.

Baca Juga: Perjalanan Jauh Mudik Lebaran, Tetap Bisa Konsentrasi Dengan Cara Ini

Ryan/GridOto.com

tips mudik lebaran, kondisi rest area

Sebaiknya juga hindari memarkirkan mobil Anda berdekatan dengan mobil besar seperti busa atau truk.

Tujuannya sebagai antisipasi, dikhawatirkan mobil tidak terlihat oleh supir dan berakibat berbahaya.

Selanjutnya jangan pernah memaksakan ruang parkir yang sempit, sebaiknya cari lokasi lain.

"Bila memaksakan ruang parkir yang sempit dipaksakan selain menyulitkan saat parkir, ini akan mengganggu kendaraan yang berada di sebelahnya," tambahnya.

Baca Juga: Sudah Masuk Libur Lebaran, Jalan di Provinsi Jawa Timur Bebas Lubang

Pada saat istirahat, Jusri juga kurang menyarankan untuk istirahat di dalam mobil.

Menurut Jusri ini akan sangat berbahaya terlebih kondisi AC menyala dengan dan kaca tertutup.

Kalau pun terpaksa beristirahat di dalam mobill jangan gunakan AC dan buka kaca mobil agar udara bagian kabin bersirkulasi dengan baik.

"Kita nggak pernah tau bagaimana kondisi mobil, yang ditakutkan ada kebocoran gas buang dan CO2 yang masuk ke dalam kabin, ini sangat berbahaya," wantinya.