Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perkara Rp 2 Ribu, Parang Berayun-ayun di Depan Mobil Anggota TNI

Indra Aditya - Senin, 27 Mei 2019 | 14:20 WIB
Ilustrasi parang
Outside Magazine
Ilustrasi parang

Otomania.com – Seorang anggota TNI bernama Patut Heru Purnomo mendapat ancaman dari Rianto (31) lantaran tidak memberi uang parkir di Jalan Veteran, Kota Blitar.

“Kasusnya masih dalam penyelidikan. kami sudah menyita barang bukti parang dari terlapor," kata Ipda Dodit Prasetyo, Kasubag Humas Polres Blitar Kota dikutip dari SURYAMALANG.COM, Sabtu (25/5/2019).

Penodongan itu terjadi di depan minimarket Jalan Veteran pada Jumat (24/5/2019) malam.

Saat itu korban bersama istri dan anaknya belanja di minimarket, korban mengendarai mobil.

Usai belanja, korban langsung pulang dengan mengendarai mobil.
Ketika korban hendak meninggalkan lokasi, pelaku menghampiri mobil korban.

Baca Juga: Suka Duka ‘Go-Jek 001’ dari Kantor di Garasi Sampai Dikalungi Golok

Pelaku minta uang parkir ke korban, korban pun tidak menghiraukan permintaan pelaku.

Lalu, pelaku menggedor pintuk mobil dekat kemudi milik korban.
Mengetahui hal itu, korban turun dari mobil tapi, korban tetap tidak memberi uang parkir ke pelaku.

Justru korban sempat menasihati pelaku agar bekerja sebagai jukir yang baik dan benar.

Korban bilang kepada pelaku bahwa jukir harus mengatur dan mengawal kendaraan yang datang dan pergi dari lokasi.

Pelaku tidak mengindahkan nasihat korban tapi, pelaku tetap ngotot minta uang parkir ke korban.

Baca Juga: Jalan Dipotong, Sopir Toyota Rush Acungkan Golok ke Taksi Online

"Terlapor tetap minta uang parkir Rp 2.000 ke pelapor. Padahal, pelapor sudah bilang kalau dia adalah anggota Yonif 511,” ujar Dodit.

Setelah mendengar korban mengaku sebagai anggota TNI, pelaku langsung pergi sedangkan korban bersama keluarga hendak meninggalkan lokasi.

Tak lama kemudian, pelaku muncul lagi di lokasi.

Kali ini pelaku datang sambil membawa parang, sambil mengacung-acungkan parang ke arah korban yang ketika itu berada di dalam mobil.

Pelaku mengatakan “mati kowe, mudun o (mati kamu, turunlah)”.
Karena masih bersama keluarga, korban tidak menghiraukan pelaku, dan memilih meninggalkan lokasi.

Baca Juga: Enggak Kapok! Bawa Golok Sampai Gir Motor, 10 Remaja Peserta SOTR Kembali Diringkus Polisi

Setelah mengantar istri dan anaknya pulang, korban kembali ke lokasi untuk mencari jukir tersebut.

Selanjutnya, korban meringkus jukir itu dan menyerahkannya ke Polres Blitar Kota.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tukang Parkir Ancam Anggota TNI Pakai Parang, Begini Kronologinya,

Editor : Indra Aditya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa