Otomania.com - Saat sedang riding, pasti pernah mengalami kondisi berada di belekang kendaraan besar yang jalannya pelan.
Belum lagi dengan kondisi jalan yang relatif sempit dimana banyak kendaraan besar melintas seperti bus dan truk.
Hal tersebut yang membuat bingung, apa yang harus dilakukan apakah kita harus mendahului atau sabar?
Menurut Jusri Pulubuhu, Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Baca Juga : Segini Denda Langgar Larangan Merokok Sambil Berkendara Di Luar Negeri
Yang perlu diketahui dalam berkendara di jalan raya terutama menggunakan motor adalah menganalisa situasi jalan.
"Jadi harus menganalisa kondisi jalan dan kendaraan lain terlebih dahulu, tidak boleh ada gerakan spontan," ucap Jusri ketika dihubungi pada Sabtu, (6/4/2019), dikutip dari GridOto.com.
Selain itu, Jusri menyebut pengendara motor juga harus memperhatikan jarak pandang yang terhalang (blind spot) jika berada di belakang truk atau kendaraan besar lainnya.
"Ketika kita berada di belakang truk, pengendara motor memiliki blind spot yang sangat besar, kita gak bisa melihat sisi depan truk itu. Selain itu, pengemudi truknya juga gak bisa melihat kita," ucap Jusri.
Baca Juga : Gak Bisa Ditawar, Pakai Headset Saat Naik Motor Itu Berbahaya
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR