Otomania.com - Perawatan mesin mobil, secara berkala harus dilakukan agar performa mesin selalu prima.
Hal itu berlaku untuk mobil mesin bensin maupun mobil dengan bahan bakar solar atau biasa disebut mesin diesel.
Banyak yang harus diperhatikan saat lakukan sevis mesin secara berkala.
Seperti pada mesin diesel, yaitu pada part filter solar.
Baca Juga : Mobil Bermesin Diesel Jadi Lebih Optimal, Pakai ‘Doping’ Ini
Kapankah filter solar harus dilakukan penggantian?
"Umumnya penggantian dilakukan setiap 20 ribu km sembari melakukan servis mobil," buka Apin, pemilik bengkel spesialis Pelita Motor Mitsubishi (4/4), dikutip dari Gridoto.com.
Interval tersebut dilakukan dalam kondisi pemakaian wajar.
Ternyata interval tersebut tidak bisa dijadikan patokan dalam penggantian filter solar.
Baca Juga : Rumor Baru Lagi, All New Ertiga Bakal Dilengkapi Mesin Diesel
"Faktor paling memengaruhi adalah kualitas bahan bakar yang digunakan," ujar Apin.
Bila sering menggunakan bahan bakar diesel dengan kualitas rendah penggantian dilakukan bisa sekitar 5 ribu sampai 10 ribu km, lamjut Apin
Kualitas bahan bakar solar rendah mengandung sulfur serta kandungan air yang tinggi.
Dan kandungan tersebut bisa membuat common rail serta diesel pump tersumbat.
Bahkan bisa juga mengalami jebol.
"Filter solar lah yang berperan mencegah hal tersebut terjadi, maka penggantian filter disesuaikan dengan penggunaan kualitas bahan bakar," jelas Apin.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR