Otomania.com – Tidak sedikit kita temukan jalan berlubang di sejumlah titik Ibu Kota menjadi perhatian Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Hanya saja, upaya perbaikan jalan hanya sebatas penutupan lubang.
Langkah tersebut diungkapkan Kasi Pemeliharaan dan Perencanaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hans Mahendra, karena cuaca Ibu Kota yang kini masih dibayangi musim penghujan.
Perbaikan lubang jalan masih sebatas penambalan.
"Perbaikan sementara dengan penambalan, langkah cepat. Karena hujan dikhawatirkan kalau dilakukan menyeluruh akan kembali rusak, perkerasan (aspal) tidak sempurna," kata Hans Mahendra, Jumat (15/2/2019).
Baca Juga : 13 Mobil Rental Hilang Bagai Ditelan Bumi, Ternyata Buat Tutup Lubang
Bersamaan dengan proses penambalan, pihaknya bersama Suku Dinas (Sudin) Bina Marga lima wilayah Jakarta melakukan pendataan terkait jalan rawan genangan dan rusak.
Jalan tersebut nantinya akan ditingkatkan lewat betonisasi agar kerusakan jalan tidak kembali terulang.
"Untuk rencana betonisasi jalan ada di Sudin (Bina Marga) masing masing (kelima wilayah Jakarta) dan Bidang Jalan Dinas Bina Marga (DKI Jakarta), terkait dengan program kerja mereka. Untuk perbaikan jalan protokol akan dilihat kerusakannya, apakah diperlukan pengerukan perbaikan menyeluruh atau tidak," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Jakarta dalam beberapa pekan belakangan berdampak buruk pada kondisi jalan.
Jalan tergerus hingga berlubang lantaran tergenang air hujan.
Baca Juga : Warga Heboh, Avanza Teronggok Lesu, Bodi dan Kaca Penuh Lubang
Seksi Pemeliharaan dan Perencanaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyebutkan kerusakan jalan terparah tercatat ada di delapan jalan utama, antara lain Jalan Bekasi Raya, Jalan MT Haryono, Jalan DI Panjaitan, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Pramuka, Jalan Gunung Sahari, Jalan Mangga Dua, dan Jalan Kramat Raya.
Walau begitu, kerusakan jalan hanya berupa jalan berlubang pada lokasi tertentu, tidak rusak secara menyeluruh di sepanjang ruas jalan.
Penyebab utama kerusakan diketahui merupakan kombinasi, yakni cuaca, beban kendaraan dan usia perkerasan aspal.
Merujuk pada musim penghujan, upaya perbaikan tetap dilakukan dengan metode penutupan lubang menggunakan aspal secara bertahap.
Tujuannya untuk menjamin keselamatan para pengendara jalan.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Musim Hujan, Perbaikan Jalan Berlubang Hanya Sebatas Tutup Lubang,
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR