"Cara deteksi paling gampang, kendari mobil pada kecepatan 40-50 km/jam, lepaskan tangan dari setir dan lihat arah mobil. Kalau mobil lari ke kiri atau ke kanan, maka harus dilakukan spooring dan balancing," ucap Didi, dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga : Delapan Fitur Terkini Yang Ada Pada Mobil SUV , Ada Apa Saja Ya?
Keadaan ini akan membuat mobil tidak stabil dan berbahaya.
Di jalan bergelombang dan pada kecepatan tinggi, mobil pun tidak akan seimbang.
Terlebih saat dikendari di kecepatan tinggi.
Selain itu, cara lain untuk mendeteksinya yakni terlihat pada ban yang habis tidak rata.
Baca Juga : Semua Tipe Pembuatan 2018 Kena Diskon, Yuuk Cek Dealer Kawasaki Ini
"Ban yang habis tidak rata menandakan ada bagian yang tertarik sehingga di satu bagian ada yang tertarik," tambahnya.
Begitu juga dengan mendeteksi apakah kaki-kaki juga harus di-balancing yakni ada getaran di kecepatan di atas 80 km/jam.
Putaran ban yang tidak imbang akan membuat vibrasi yang akan sangat terasa di setir ketika mobil berjalan.
Ini pastinya akan sangat menggangu kenyamanan saat berkendara.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR