Otomania.com – Investasi yang dilakukan Yamaha ke dalam tubuh perusahaan ojek online Grab sudah dilakukan mulai tahun lalu.
Ketika itu, Grab secara resmi mengumumkan kerja sama strategis dengan Yamaha Motor terkait layanan roda dua di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.
Seperti dilansir dari situs resmi Grab, lewat kesepakatan ini Yamaha Motor akan berinvestasi senilai 150 US dolar atau sekitar Rp 1,2 triliun lebih di Grab.
Lalu apa rencana Yamaha dan Grab dengan adanya investasi ini? Biar jelas yuk kita korek infonya dari orang nomor satu di Yamaha Indonesia.
Baca Juga : Parodi Kocak Rusak Motor, Bukan Scoopy Melainkan Yamaha XMAX
Ketika dikonfirmasi soal ini, Minoru Morimoto, Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, mengakui hal tersebut.
“Yamaha Jepang memang sudah mengumumkan berinvestasi di Grab. Tapi detail lebih lanjut masih harus didiskusikan bersama, apa yang bisa kami lakukan dengan investasi ini,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Morimoto menyinggung bakal mempermudah driver Grab dalam membeli motor Yamaha.
“Ya kami memang sedang pikirkan, tapi kontennya belum bisa dibuka,” terang Morimoto saat ditemui beberapa waktu lalu.
“Tapi mimpi kami, driver Grab bisa mengendarai Yamaha semua. Jadi step by step, 10 persen, 30 persen, 50 persen, dan 100 persen,” lanjutnya.
Ia juga mengaku sudah memegang data berapa banyak motor Yamaha yang dipakai oleh driver ojek online.
“Tentu saat ini kami punya datanya ada berapa, dan sudah dilakukan investigasi. Tapi mohon maaf itu rahasia,” tutup Morimoto.
Wah, artinya semua driver Grab bakal Yamaha pada waktunya nih Sob.
| Editor | : | Dimas Pradopo |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR