"Karena safety itu juga penting, tapi di negara maju yang konsumennya sudah terdidik dengan baik, surat izin mengemudinya baik, itu otomatis tingkat skill-nya bagus," tutupnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Minoru Morimoto, selaku Presiden Direktur Yamaha Indonesia.
Menurutnya jika pemerintah ingin membebaskan motor masuk tol sebaiknya dilakukan secara bertahap, dimulai dari motor dengan kapasitas mesin minimal 250 cc.
"Jadi saya mendukung semua motor masuk tol, tetapi bertahap. Maksudnya mungkin matik lebih 250 cc bisa ide bagus, sport juga memungkinkan," ujar orang nomor satu Yamaha Indonesia ini.
"Jika kita perbolehkan semua motor apa saja bisa terjadi, mungkin kecelakaan atau sebagainya. Ide saya mungkin lebih dari 250 cc jadi pilihan yang bagus," tutupnya.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR