Otomotifnet.com - Kawasaki KLX-150 rupanya sudah masuk usia sepuluh tahun di Indonesia.
Kawasaki KLX 150 juga bisa dibilang sebagai pelopor motor 4-tak motor trail Indonesia.
Motor ini menjadikan trabas atau adventure menjadi meningkat ramai dalam beberapa tahun terakhir.
Tapi ada satu part kecil yang wajib dipasang ke KLX kalau mau diajak trabasan.
Baca Juga : Jangan Nekat, Buat Biker Mending Lakukan Ini Saat Hujan Deras
"Kalau mau trabas dengan kondisi motor standar, minimal kita pasang rim lock atau stopper ban," buka Sugiyono, owner Bengkel Rockwell yang memang spesialis di dunia trail, dikutip dari GridOto.com.
Buat yang belum tahu, stopper ban ini merupakan perangkat yang bakal mengunci pelek, ban dalam dan ban luar tetap berputar bersamaan meskipun tekanan angin berkurang.
"Apalagi biasanya kalau sedang trabasan ban pasti akan lebih dikempeskan," bilang Mas No sapaan akrabnya.
"Kalau misalnya ban kempes atau bocor saat di tengah hutan, maka stoper ban akan menjaga ban dalam tetap berputar bersamaan dengan ban luar," jelas Mas No yang buka bengkel di daerah Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga : Punya Cita-cita Setinggi Langit, X-Ride Pingin Kayak Kawasaki Versys
"Kalau ban kempes atau bocor tapi tanpa stopper ban, maka pentil ban bisa robek karena putaran ban luar dan ban dalam tidak selaras," tambahnya lagi.
Mas No mengakui kalau Kawasaki KLX standar masih siap untuk diajak melibas medan yang cukup berat.
"Mesinnya dan kaki-kakinya oke, tapi motor-motor trail bawaan pabrik masih minus perangkat stoper ban ini," tambahnya.
"Jadi jangan pernah bilang KLX mesinnya tidak kuat atau apa untuk diajak trabas," tutup Mas No yang asyik diajak ngobrol di nomor 0812-8206-6261.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR