Otomania.com - Dari berbagai foto bocoran Toyota Avanza 2019 adalah hadirnya fitur engine start/stop button.
Fitur engine start/stop button ini kabarnya bakal buat Toyota Avanza G dan Toyota Veloz.
Fitur engine start/stop button ini difungsikan untuk menyalakan atau mematikan mesin Toyota Avanza dan Toyota Veloz 2019 cuma tinggal tekan tombol saja.
Baca Juga : Pengin Dapat Ninja RR Mono Terbaru Cara Kredit, Ini Dia Skemanya
Syaratnya, smart key atau remote keyless entry berada di dalam kabin mobil, baik itu ditaruh di dashboard atau di dalam saku celana pengemudi.
Kalau smart key-nya tidak terdeteksi di kabin, maka mesin Toyota Avanza dan Toyota Veloz 2019 enggak bakal bisa dihidupkan.
Makanya fitur smart key ini bisa membuat maling benci banget sama Toyota Avanza dan Toyota Veloz 2019.
Baca Juga : Butuh 20 Menit, Nissan X-Trail Terbakar Di Tol JORR Berhasil Diatasi
Gara-garanya tentu saja karena bikin maling kesulitan mencuri mobil akibat mesin tidak bisa dihidupkan sembarangan.
Tidak cuma bikin aman, teknologi smart key ini membuat proses masuk atau keluar mobil menjadi lebih mudah.
Dengan smart key ini untuk masuk ke dalam mobil, Anda tidak perlu memasukkan kunci secara manual.
Cukup kantungi smart key di kantung celana atau baju, lalu tarik handel pintu sambil menekan tombol kecil yang ada di sana.
Baca Juga : Maling Motor Nyaris Berhasil, Belagak Pinjam Scoopy Lantas Digandakan
Cara kerja teknologi smart key yang bikin aman dan nyaman itu sederhananya seperti ini.
Komputer mobil alias electronic control unit (ECU) dan smart key berkomunikasi melalui pancaran gelombang radio.
Smart key yang dipegang pengemudi merupakan pemancar radio kecil.
Alat ini memiliki chip yang mengirimkan kode via transmiter melalui frekuensi tertentu.
Baca Juga : Beraninya Sama Petani, Pencuri Motor dan Penadahnya Diringkus Polisi
Sinyal yang dipancarkan dari smart key diterima reciever yang ada di dalam mobil.
Letak antena penerima sinyal biasanya berada di area pintu dashboard area driver.
Kemudian kode sinyal itu akan dicocokkan oleh ECU mobil.
Kalau kodenya enggak cocok, maka pintu akan tetap terkunci, alarm tetap aktif, dan mesin mobil enggak bakal bisa dihidupkan.
Apabila kode sinyal itu cocok, ECU baru akan memerintahkan sensor-sensor terkait untuk bekerja.
Misalnya ECU akan memerintahkan kunci pintu dibuka dan mematikan alarm begitu tombol kecil di handel pintu ditekan.
Setelah berada di dalam kabin, kalau kodenya cocok, maka ECU akan mengaktifkan fungsi engine start/stop button dan akan langsung menghidupkan mesin begitu pengemudi menekan tombol.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Gridoto |
KOMENTAR