Otomania.com - Untuk membuat satu unit motor MotoGP dibutuhkan biaya yang sangat besar.
Bahkan beberapa pabrikan terkenal ada yang tak berani turun di ajang MotoGP karena mengakui pengembangan satu motor dananya besar.
Yakni Kawasaki yang tak ikut di MotoGP tapi memilih di World Superbike.
Lalu apa sih yang bikin motor MotoGP begitu mahal? Dilansir dari USA Today, ada lima alasan.
(BACA JUGA: Ini Dia Ronde MotoGP Paling Kontroversial Di Musim 2018)
1. Motor prototipe
Motor MotoGP menggunakan mesin prototipe yang dibuat menggunakan teknologi paling mutakhir di dunia industri motor.
Inilah satu hal yang membuat MotoGP berbeda dengan ajang balap motor lain.
Ajang balap lain umumnya menggunakan motor yang diproduksi massal, hanya saja sudah dimodifikasi untuk kepentingan balap.
Mesin yang diproduksi dibuat satu persatu dengan sangat matang, tentu saja biayanya besar.
(BACA JUGA: Peranti Elektronik Bikin Ban Motor MotoGP Mudah Rusak, Ini Alasannya)
2. Part yang langka
Part-part motor yang digunakan di MotoGP termasuk part yang langka dan hanya digunakan untuk motor prototipe ini.
Produsen part motor MotoGP secara khusus memproduksi part tertentu hanya untuk motor MotoGP tersebut, berbeda halnya jika untuk motor sport biasa yang memang diproduksi banyak.
Semakin langka, tentu saja biayanya semakin mahal.
3. Material yang mahal
Untuk menjaga motor prototipe MotoGP tetap kuat, eksotis, dan mewah seperti itu, material berbahan terbaik pasti diperlukan untuk membangun sebuah motor MotoGP.
Misalnya material titanium, magnesium, dan serat karbon yang dipasang di fairing, sasis, dan komponen lainnya.
(BACA JUGA: Dituduh Boros Bensin, Ternyata Segini Konsumsi BBM Motor MotoGP)
Jika fairing motor MotoGP menggunakan serat karbon, berbeda dengan motor sport biasa yang menggunakan plastik ABS sebagai bahannya.
Begitu juga dengan rangka, jika motor biasa paling menggunakan baja yang umum digunakan, berbeda halnya dengan MotoGP.
4. Teknologi
Di motor MotoGP, banyak terpasang berbagai perangkat elektronik untuk kepentingan balapan.
Berbagai sensor dan alat terpasang pada motor MotoGP yang tidak ada di motor pada umumnya.
(BACA JUGA: Motor MotoGP Honda Punya Nama RC211V, RC212V, RC213V, Artinya?)
5. Perangkat sekali pakai yang mahal
Ada beberapa perangkat yang cepat habis pakai di motor MotoGP, misalnya saja ban.
Jika ban pada umumnya dibuat untuk digunakan seawet mungkin, di MotoGP ban dibuat khusus agar bisa selengket dan sebagus mungkin untuk balapan.
Targetnya hanya buat dipakai tidak sampai satu jam saja.
Jadi nggak heran kan kalau MotoGP juga dijuluki balap motor bergengsi.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR