Sensor yang terpasang itu untuk mendapatkan data yang bisa membantu menemukan struktur yang ideal.
Teknologi tersebut mirip dengan yang digunakan oleh beberapa tim Formula 1 (F1), salah satunya Ferrari.
Dalam mobil Formula 1, sensor tersebut ditempatkan di area extractor atau di bawah hidung mobil.
(BACA JUGA: Udah Tahu Repsol Kawasaki Belum? Yuk Kenalan Sama Ninja Satu Ini)
Sensor itu berfungsi untuk memeriksa variasi ketinggian dan menyesuaikan elemen ketiga dari suspensi sebaik mungkin.
Lebih jelasnya sensor teknologi F1 di motor Desmosedici itu bisa tonton video yang diposting via Twitter akun milik @pecinogp berikut;
#MotoGP ... What the hell is Dall’Igna inventing now!!! ????????... Have a look at the light ???? that comes out of the UFO @19Bautista is testing now here in @circuitodejerez... pic.twitter.com/BHmfX2gsJG
— PecinoGP (@pecinogp) November 29, 2018
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Twitter,bolasport.com,PecinoGP |
KOMENTAR