Otomania.com - Satlantas Polres Malang menggelar Operasi Zebra Semeru di Jl sekitar terminal Talangagung, Kepanjen, (5/11/18).
Ratusan pemotor terjaring dari operasi kali ini dengan total menjaring 111 pelanggaran lalu lintas.
Mayoritas pelanggaran tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Sore ini sekitar 111 pelanggar, mayoritas tidak mempunyai SIM, usia pelajar masih mendominasi, rata-rata pelanggaran gak punya SIM," ujar Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Malang, Iptu Edi Purnama usai Operasi Zebra Semeru, (5/11/2018).
(BACA JUGA: Polisi Panen Pelanggar, Operasi Zebra Jalan 5 Hari, 38.000 Kendaraan Terciduk)
Ada insiden menarik pada operasi kali ini.
Pengemudi mobil ditilang karena kedapatan memasang Strobo, Rotator dan Sirine.
Pengemudi merasa keberatan harus ditilang oleh petugas polisi.
Kepada petugas, pengemudi mengaku mobil yang dikendarainya adalah pinjaman dan tidak mengetahui terdapat komponen yang ternyata melanggar ketentuan berkendara.
(BACA JUGA: Keras! ITW Minta Operasi Zebra Dihentikan, Dinilai Cuma Habiskan Anggaran)
Meski melakukan sanggahan kepada petugas, pengemudi tersebut tetap ditindak oleh polisi.
"Saya tak tau ada ini (Strobo, Rotator dan Sirine), ini mobilnya saya pinjam jadi benar benar gak tahu pak," ucap Subi, pengemudi mobil tersebut.
Hal menarik lainnya, dua pelajar SMP yang kena tilang karena mengendarai motor tanpa memiliki SIM.
Hukumannya melafalkan Pancasila dan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
(BACA JUGA: Operasi Zebra di Mapolres Situbondo, Tiga Polisi Ketahuan Enggak Bawa STNK)
Edi mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Zebra sejauh ini, dalam sehari ada 200 lebih pengguna jalan yang ditilang.
Kelompok pengendara usia pelajar masih mendominasi. Penyebabnya nyaris sama, yaitu tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Sementara ini, ada sekitar 1.022 pengguna jalan yang melakukan pelanggaran sejak 30 Oktober lalu,” pungkas Edi.
| Editor | : | Iday |
| Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR