Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kesalnya Sama Pendatang, Marahnya Sama Motor, Kantor Polisi Jadi Penampungan

Irsyaad Wijaya - Senin, 22 Oktober 2018 | 17:30 WIB
Warga dan polisi menurunkan motor setelah evakuasi di Polsek Waru, Minggu (21/10/2018).
Surya Malang
Warga dan polisi menurunkan motor setelah evakuasi di Polsek Waru, Minggu (21/10/2018).

Otomania.com - Warga pendatang yang terlibat bentrok dengan warga asli Desa Tambak, Waru, Sidoarjo bertahan di Polsek Waru, Jatim.

Di antaranya dimintai keterangan polisi dan masih ada yang menunggu proses perkara khususnya yang tinggal di kos Tambak Sawah.

"Beberapa masih dimintai keterangan. Sedangkan yang sebelumnya ngekos di lokasi, rencananya akan kami bawa kembali ke tempat kosnya," ungkap Kapolsek Waru, Kompol Fathoni, Minggu (21/10/2018).

(BACA JUGA: Serem, 16 Motor Dibuang ke Sungai, Korban Keganasan Warga di Sidoarjo)

Warga pendatang yang tinggal di kos Tambak Sawah ada 12 orang.

Mereka tinggal di dua tempat kos milik H Tamyis.

"Mereka akan dibawa ke sana bukan untuk kembali tinggal, tapi akan diajak ke tempat kosnya untuk mengemasi barang-barangnya."

"Agar pindah dari kos tersebut, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," urai Kompol Fathoni.

Proses mengajak mereka ke tempat kosnya tersebut juga bakal dilakukan dengan pengawalan ketat sebagai antisipasi pasca terjadinya bentrok antara warga dengan para pendatang itu.

(BACA JUGA: Marah Sampai Ke Ubun-Ubun, Dilarang Joget, Warga Bakar Mobil dan Motor Polisi)

Dalam perkara ini, polisi juga masih terus melakukan penyelidikan.

Beberapa saksi sudah dimintai keterangan, termasuk dari pihak warga, maupun dari para pendatang.

Termasuk empat korban yang sempat mengalami luka, juga sudah dimintai keterangan oleh polisi.

Mereka sudah keluar dari rumah sakit dan sudah dimintai keterangan di Polsek Waru.

(BACA JUGA: Kasihan Banget, Ketakutan Dikejar Debt Collector, Honda Vario Dibuang ke Sungai)

Menurut Kapolsek Waru, kasus ini masuk ke ranah pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

Demikian halnya 16 motor penuh lumpur milik para warga pendatang yang diceburkan ke sungai oleh warga juga sudah dievakuasi dan sekarang sudah diamankan di Polsek Waru.

Editor : Iday
Sumber : Tribun Jatim

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa