Otomania.com - Kerap kali pemohon SIM tak lolos saat baru mengikuti ujian teori atau tertulis.
Lantas apa yang membuat para pemohon selalu gagal dalam ujian?
"Sebelum datang untuk membuat SIM, harusnya berlatih dahulu," kata AKBP Harry Sulistiadi di Bekasi, (13/10/2018).
(BACA JUGA: Kasatlantas Polres Bekasi Yakin, Kalau Ujian SIM Diulang, Yang Lulus Cuma 30%)
AKBP Harry membocorkan cara bagaimana lulus pengujian SIM.
Pertama, sebaiknya sebelum pemohon ingin membuat SIM bisa berlatih terlebih dahulu di rumah atau datang ke kantor Kepolisian terdekat yang memberikan pelatihan.
Kedua, para pemohon seharusnya belajar terlebih dahulu ke tempat sekolah pengemudi.
"Belajarlah dari situ hingga dapat sertifikat mengemudi. Saya yakin kalau dapat keahlian tersebut, ketika di tes soal SIM pasti lulus," ucapnya.
(BACA JUGA: UJIAN SIM
Kurangi Stres Peserta Ujian SIM, Polres Gresik Adakan Fasilitas Olahraga Tangan)
Untuk mengetahui apa saja ujian teori saat permohonan SIM, maka hal itu sangat mudah.
Sebab banyak catatan untuk mempelajari dan memahami soal ujian teori, baik melalui buku atau internet.
"Karena ujian SIM itu pada dasarnya sangat mudah. Itu sulit bagi yang baru belajar, apalagi yang baru punya STNK dan kunci motor baru pasti enggak akan bisa. Jadi perlu belajar dulu," tuturnya.
Ia juga berpesan agar selama pengujian ada baiknya tetap tenang. Selain itu jangan tergesa-gesa, karena ujian ini bukanlah kompetisi.
(BACA JUGA: Bikin Geger, Ujian Praktik SIM C Kian Ketat, Tiap Pembatas Dikasi Sensor Gerak)
Tapi sebenarnya tidak perlu khawatir berlebihan.
Mereka yang tidak lolos saat ujian SIM sebenarnya bisa mengulang hingga akhirnya lulus.
Itu masalah ujian ulangnya, bagaimana dengan biayanya? Anda juga tak perlu khawatir, karena kalau tidak lolos uang Anda masih bisa diambil.
"Bisa, langsung saja di ajukan ke BRI, ya begitu langsung tidak lulus bisa langsung ke bagian BRI minta di kembalikan, pasti langsung diberikan," ungkapnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR