Otomania.com - Aki motor balap dan harian itu berbeda, buat turun balap kapasitasnya hanya berkisar 4 Ampere Hour (Ah) saja.
Bahkan, ada yang punya kapasitas cuma 2 Ah.
Sedangkan aki motor matik pada umumnya berkisar dari 3,5 hingga 6 Ah.
"Karena penggunaan aki balap sebagian besar fokus terhadap pengapian saja," ucap Romy Sukmadjaja, Senior Manager PT Motobatt Indonesia di Cikokol, Tangerang, Banten.
"Beda dengan motor pada umumnya yang harus jadi sumber lampu, sein dan klakson," tambahnya.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Malu Memulai Start Dari Posisi Ketujuh di MotoGP San Marino)
Pengapian macam ini dikenal juga di dunia balap sebagai total loss.
Artinya magnet yang tadinya sumber aliran listrik buat aki motor dicopot atau digantikan dengan yang lebih ringan.
Maksudnya agar putaran mesin lebih enteng namun membuat proses pengisian aki di motor jadi tidak stabil bahkan hilang.
"Makanya dengan kapasitas 2 hingga 4 Ah cukup sumber pengapian untuk balap asalkan nilai Cold Crangking Ampere-nya tinggi," tambahnya.
Nah ini yang spesial dari aki balap.
(BACA JUGA: 'Si Mungil' Penyalur Hobi, Suzuki Vitara SWB Alias 2 Pintu Milik Wagub Sulawesi Selatan)
Meski amperenya kecil nilai CCA dari aki balap lumayan tinggi.
Oya.. bagi yang belum tahu CCA adalah kemampuan aki saat penggunaan awal.
Semakin tinggi nilai CCA semakin bagus kemampuan aki.
Sekadar info, aki balap Motobatt MPLTZ7S-HP punya nilai CCA sebesar 165.
Sedangkan aki motor standar dengan 4,2 A punya CCA sebesar 70.
(BACA JUGA: Sudah Punya Toyota GT-86, Penyanyi Lagu 'Lagi Syantik' Dihadiahi Mobil Mewah oleh Labelnya)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR