Otomania.com - Satu di antara dua pelaku begal di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan tewas diamuk massa.
Nasib mereka berujung pahit karena terpergok saat beraksi.
Pelaku tewas bernama Candra (18) dan rekannya berinisial R (16) kondisinya kritis setelah dihajar massa.
Kapolres OKU Timur, AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, peristiwa bermula saat kedua pelaku hendak membegal pemotor wanita bernama Marsini (46).
R dan Candra langsung memepet korban dari samping dan menodongkan senjata tajam ke arah Marsini.
(BACA JUGA: Dirut Pertamina Klaim Konsumen Lebih Suka Solar B20, Lebih Irit dan Rendah Emisi)
Korban yang ketakutan langsung menyerahkan motornya kepada pelaku.
Marsini yang pulang tak jauh dari lokasi langsung melaporkan ke warga setempat, hingga massa pun berdatangan mencari kedua pelaku.
“Pelaku tertangkap warga saat dikejar hingga perkebunan sawit. Di sana warga yang marah langsung menghajar tersangka dan membakar motornya. Satu pelaku atas nama Candra tewas saat akan dibawa ke rumah sakit,” kata Erlintang, (3/9/2018).
Erlintang melanjutkan, pelaku R berhasil diselamatkan setelah pihak kepolisian dan perangkat desa mendatangi lokasi.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Diramalkan Legenda GP Akan Sulit Meraih Gelar Juara Dunia Ke-10)
R kini masih tak sadarkan diri setelah mengalami luka di sekujur tubuhnya.
“Warga sudah kesal karena di daerah tersebut sering terjadi aksi begal, sehingga berbuat anarkis dan menghakimi dua tersangka,” ujarnya.
Atas perbuatannya, R yang kini masih dirawat akan dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR