Otomania.com - Rekaman CCTV memperlihatkan seseorang yag diduga wanita melakukan aksi pencurian mobil sedan di Dammam, Arab Saudi.
Kalau benar ini aksi pencurian oleh wanita, artinya menjadi insiden besar karena pemerintah Arab Saudi baru saja memperbolehkan wanita mengemudi mobil.
Dalam rekaman diawali ketika sebuah mobil sedan berwarna merah berhenti di dekat sebuah sedan berwarna putih.
Tak lama kemudian, pemilik sedan merah itu keluar dan pergi meninggalkannya di lahan parkir.
Hanya beberapa saat kemudian, seorang perempuan berpakaian hitam panjang dan mengenakan topi keluar dari pintu belakang sedan putih.
(BACA JUGA: STNK dan Nomor Kendaraan Yang Terhapus Bisa Hidup Lagi, Tapi Maaf, Ribetnya Minta Ampun )
Setelah perempuan tersebut keluar, sedan putih itu pun melaju.
Perempuan itu terlihat mengamati suasana di sekitarnya.
Lalu dengan santai menghampiri sedan merah itu, membuka pintunya yang ternyata tak dikunci, dan masuk ke dalam.
Tak lama kemudian, sedan merah itu bergerak mundur dari lahan parkir lalu melesat pergi.
Video tersebut kemudian menyebar ke dunia maya yang kemudian mendapatkan banyak komentar.
(BACA JUGA: Bos Yamaha MotoGP Sudah Ultimatum Sejak 2016, Enggak Bakal Rekrut Duet Marquez)
Sebagian warganet langsung menyimpulkan perempuan itu telah mencuri mobil.
Sementara lainnya menduga aksi itu tak lebih dari sekadar guyonan.
Sejauh ini memang belum diketahui pasti apakah perempuan itu memang mencuri mobil atau sekadar bagian dari sebuah gurauan alias prank.
Pada Juni lalu, pemerintah Kerajaan Arab Saudi menerbitkan surat izin mengemudi pertama bagi perempuan selama puluhan tahun terakhir.
Sebagian perempuan Saudi juga mengganti SIM yang mereka dapatkan di luar negeri dengan SIM lokal setelah menjalani ujian praktik.
(BACA JUGA: Tragis, Truk Pasir Nyelonong, Hajar Warung Dan Jepit Pemiliknya Seketika)
Diperkirakan hingga 2020 sebanyak tiga juta perempuan Saudi sudah mengantungi SIM dan aktif mengemudi di jalanan.
Data dari perusahaan konsultan PricewaterhouseCoopers.
Kini sejumlah sekolah mengemudi khusus perempuan bermunculan di kota-kota besar seperti Riyadh dan Jeddah.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR