Sebagian warganet langsung menyimpulkan perempuan itu telah mencuri mobil.
Sementara lainnya menduga aksi itu tak lebih dari sekadar guyonan.
Sejauh ini memang belum diketahui pasti apakah perempuan itu memang mencuri mobil atau sekadar bagian dari sebuah gurauan alias prank.
Pada Juni lalu, pemerintah Kerajaan Arab Saudi menerbitkan surat izin mengemudi pertama bagi perempuan selama puluhan tahun terakhir.
Sebagian perempuan Saudi juga mengganti SIM yang mereka dapatkan di luar negeri dengan SIM lokal setelah menjalani ujian praktik.
(BACA JUGA: Tragis, Truk Pasir Nyelonong, Hajar Warung Dan Jepit Pemiliknya Seketika)
Diperkirakan hingga 2020 sebanyak tiga juta perempuan Saudi sudah mengantungi SIM dan aktif mengemudi di jalanan.
Data dari perusahaan konsultan PricewaterhouseCoopers.
Kini sejumlah sekolah mengemudi khusus perempuan bermunculan di kota-kota besar seperti Riyadh dan Jeddah.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR