Otomania.com - Penjualan wholesales mobil di bulan Juli menunjukkan hasil yang cukup positif dengan adanya kenaikan yang signifikan.
Tercatat, kenaikannya mencapai di angka 26,19 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2017 lalu, atau menjadi 107.431 unit.
Pencapaian positif ini, menyumbang perolehan sepanjang tujuh bulan (Januari-Juli) yang hasilnya tumbuh 6,80 persen, hingga 661.093 unit, di mana sebelumnya 618.984 unit.
Dengan adanya kenaikan ini muncul harapan pasar otomotif roda empat di dalam negeri bisa capai target di akhir tahun.
(BACA JUGA: Pelaku Jambret Kaget, Motornya Ditabrak Keras Korban Di Lampu Merah)
Melihat lebih detail, hingga bulan ketujuh ini penurunan hanya terjadi di bulan Februari sebesar 0,84 persen, Maret 0,53 persen, serta paling parahnya di Juni sampai 11,73 persen.
Namun, hasil negatif tersebut bisa ditutup oleh kenaikan di Januari positif 11,15 persen, April 14,10 persen, Mei 6,84 persen dan Juli 26,19 persen.
Merek Toyota, masih menjadi jawaranya dengan total pencapaian di Januari-Juli 196.430 unit, dengan pangsa pasar sampai 29,7 persen.
Market share merek nomor satu ini turun, di mana pada tahun lalu periode yang sama bisa di angka 36 persenan.
(BACA JUGA: Kijang Innova Rusak Parah Di Hutan Mangrove, Hindari Pemotor Nelpon)
Di tempat kedua ada Daihatsu dengan total tujuh bulan 12.893 unit (17,1 persen), diikuti oleh Honda 91.920 unit (13,9 persen).
Lalu di tempat keempat dan kelima berturut-turut, Mitsubishi 87.457 unit (13,2 persen), serta Suzuki 71.433 unit (10,8 persen).
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas Otomotif |
KOMENTAR