Kepada wartawan dia mengatakan bahwa mobil terbang dapat meredakan lalu lintas perkotaan, membantu transportasi di pulau-pulau terpencil dan daerah pegunungan saat bencana.
Lebih lanjut, Seko Hiroshige mengatakan bahwa teknologi ini juga bisa digunakan dalam industri pariwisata.
Kendati belum terlaksana, namun beberapa pihak sudah mendesak pemerintah untuk menerbitkan regulasi mengenai model transportasi ini.
Teknologi penerbangan, membutuhkan persetujuan dari beberapa pengampu kebijakan, yang mungkin memakan waktu hingga bertahun-tahun.
(BACA JUGA: Proyek Masa Depan, Mobil Bakal Bisa Ngobrol Satu Sama Lain Nih)
"Penting bagi pemerintah untuk memimpin dan berkoordinasi dalam menetapkan standar keamanan," tutur Yasuo Hashimoto, seorang peneliti Japan Aviation Management Research.
Tren pengembangan mobil terbang sudah ada di seluruh dunia, mimpi memiliki mobil terbang tampaknya hanya tinggal selangkah lagi.
Beberapa perusahaan global sudah memulai riset dan pengembangan.
Uber bahkan sudah memulai perlombaan dalam menciptakan moda transportasi ini dengan menginvestasikan 20 juta dollar AS untuk mengembangkan layanan mobil terbang di Paris.
Investasi ini akan berjalan selama lima tahun ke depan.
(BACA JUGA: Sangar, Inikah Tampilan Mobil Formula 1 Di Masa Depan?)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Otomotifnet |
KOMENTAR