Otomania.com - Sejumlah truk bermuatan berlebih dan dimensi terlalu panjang terjaring razia PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang-Cengkareng (JTC).
Operasi tersebut yakni Over Dimension dan Over Load (ODOL) di KM 9+600, yang dilakukan dari (30/7/18-3/8/18) dari pukul 09.00-14.00 WIB.
Traffic Control Service Manager Ruas Jakarta-Tangerang, Bing Purwatadi mengatakan hal ini dilakukan demi menertibkan kendaraan berat yang melintas di jalan tol.
“Overload ini tentunya sangat berpengaruh pada faktor penunjang kelancaran," kata Bing melalui keterangan tertulis.
"Kendaraan yang overload itu tentunya sering mengalami gangguan, seperti pecah ban, patah baut roda, sehingga menjadi hambatan-hambatan di jalan,” tambah Bing.
(BACA JUGA: Grab Dapat Suntikan Dana Sampai Rp 28,8 Triliun, Pengaruh Apa Buat Pengguna dan Pengendaranya?)
Menurut dia, rata-rata kendaraan yang melintas di ruas tol tersebut berjumlah lebih dari 100 ribu kendaraan per hari.
Dari jumlah itu, sebanyak 17 persen di antaranya adalah kendaraan Golongan 2 hingga Golongan 5.
Kendaraan Golongan 2 sampai Golongan 5 tersebut banyak yang muatannya berlebih.
Selain itu, kendaraan overload itu tidak mempunyai akselerasi dan daya pengereman yang baik.
Dampaknya adalah meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan di jalan, tabrak depan, maupun tabrak belakang.
Ia mengaku, kendaraan overload dapat menyebabkan kerusakan konstruksi jalan sehingga jalan menjadi bergelombang, berlubang, dan tidak rata.
“Tentunya hal ini akan mengurangi kenyamanan pengguna jalan lain," ucapnya.
(BACA JUGA: Jadi Penasaran, Andrea Dovizioso Kasih Bocoran Ducati Punya Senjata Baru Di MotoGP Ceko)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR