Otomania.com - Dampak melemahnya nilai tukar rupiah menjalar sampai ke industri otomotif nasional.
Dampaknya, kenaikkan harga jual jadi tidak bisa dihindari.
Seperti PT Mitsubishi Motors Krama Yudha (MMKSI), yang pilih menaikkan harga jual untuk mengatasi hal ini.
Mitsubishi menyatakan akan menaikkan harga Xpander sebesar Rp 2 juta pada 1 Agustus 2018.
(BACA JUGA: Bikin Penasaran, Mitsubishi Siapkan Xpander Baru di GIIAS 2018 Nanti)
Kenaikan harga ini adalah kali kedua bagi Mitsubishi setelah bulan April lalu mereka sudah menaikkan harga jualnya.
Imam Choirul Yahya, Head of Sales and Marketing Group MMKSI menyatakan, satu pertimbangan menaikkan harga, karena rupiah lemah.
"Pemakaian komponen lokal di produk Mitsubishi saat ini memang sudah 65%. Tapi 35% masih impor dengan menggunakan mata uang asing sehingga menjadi salah satu pertimbangan menaikan harga," ujar Imam seperti dikutip dari Kontan.co.id Jumat (27/7/2018).
Kenaikan harga ini akan dirasakan pada saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 pada 2-12 Agustus 2018.
Irwan Kuncoro, Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia menyebutkan kenaikan harga ini telah mempertimbangkan waktu yang tepat.
(BACA JUGA: Beneran Enggak Nih? Mitsubishi Mirage Bakal Ganti Genre Jadi Crossover)
Menurut Irwan, sejak ada gejolak kurs semua pengusaha harus menyiapkan antisipasi, namun perlu pengaturan waktu secara tepat agar harga jual produk tetap kompetitif di pasar.
"Agar harga tetap terjangkau, dan kami memberikan program-progam untuk mengurangi dampak kurs," ujarnya.
Meskipun demikian, Irwan berharap ke depan harga mobil tidak terus naik, apalagi saat ini suku bunga juga naik.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR