Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Buru-buru, Kenali Dulu Penyakit Bawaan Yamaha Scorpio Sebelum Membeli

Irsyaad Wijaya - Rabu, 11 Juli 2018 | 15:40 WIB
Yamaha Scorpio tangki kotak masih jadi incaran bikers, berikut tips memilih Yamaha Scorpio bekas
Bikepics
Yamaha Scorpio tangki kotak masih jadi incaran bikers, berikut tips memilih Yamaha Scorpio bekas

Otomania.com - Menyukai motor yang sudah enggak diproduksi lagi seperti Yamaha Scorpio memang menjadi tantangan.

Enak buat harian dan turing.

Nah, jika ada yang terjangkit gatal-gatal ingin meminang, juga ada baiknya di cek terlebih dahulu motornya.

Sebab ada beberapa penyakit Yamaha Scorpio yang wajib diwaspadai.

Berikut beberapa pemnyakit bawaan yang kerap menghantui pemilik Yamaha Scorpio;

(BACA JUGA: Meski Kalah Teknologi, Mesin 2-Tak Lebih Agresif Dibanding 4-Tak di MotoGP, Crash Lebih Sering dan Fatal)

Kaki-kaki

"Yamaha Scorpio ini paling rentan di bagian kaki-kakinya," buka Benny Ilham, Owner VB Motor di Cilodong, Depok, Jawa Barat.

"Terutama dibagian arm relay dan connecting rod (conrod) dan bosh arm," tambahnya.

Arm relay anti ambles besutan VB Motor
Isal/GridOto.com
Arm relay anti ambles besutan VB Motor

Arm relay dan connecting rod standar bikin Yamaha Scorpio jadi ambles.

Yamaha Scorpio ambles sokbrekernya
Motorblitz
Yamaha Scorpio ambles sokbrekernya

"Makanya kami bikin arm relay dan conroad yang lebih besar dimensinya dari standar, jadinya saat dipakai jalan atau boncengan enggak ambles," tambahnya.

Vakum Karburator

Untuk urusan pengabutan bahan bakar, Yamaha Scorpio masih dibekali karburator dengan karet vakum.

(BACA JUGA: GIIAS 2018 Bakal Diserbu 36 Merek Mobil dan Motor, Berikut Perinciannya)

Berbeda dengan yang jenis skep, ternyata karburator vakum rentan jebol.

Jadinya tarikan Yamaha Scorpio terasa lemot.

"Palingan karet vakumnya yang bocor," ujar Benny.

Meski cuma karet vakum harganya cukup lumayan.

"Karet vakum orinya itu Rp 700 ribu, sedangkan karburator satu set Rp 1,3 juta," tambahnya.

(BACA JUGA: PLN Sudah Punya Pom Listrik, Tapi Masih Tipe Low Charging)

Solusinya, bisa pakai karburator aftermarket untuk Yamaha Scorpio.

"Alternatif yang murah dan bagus ya ganti karburator PE28," tambahnya.

Kopling

Selanjutnya, penyakit yang harus diperhatikan adalah kopling.

Ciri-cirinya saat dibetot, Yamaha Scorpio bukannya ngacir tapi hanya suara raungan mesin.

"Koplingnya cepat lemas dan lemot saat ditarik, solusinya pilih oli yang punya kemampuan melepas panas yang baik," tambahnya.

(BACA JUGA: Terkuak, Rahasia Marc Marquez Menang Delapan Kali Berturut-Turut Sirkuit Sachsenring, Jerman)

Overheat

Meski enggak semua terjadi di Yamaha Scorpio, tapi penyakit overheat atau panas berlebih di mesin patut diwaspadai.

Konstruksi mesin Yamaha Scorpio yang jadi penyebabnya.

"Bayangkan saja, mesin Yamaha Scorpio yang gede, sehernya 70 tapi enggak ada sistem pendinginan yang mumpuni kayak radiator atau oil cooler," ungkap Benny Ilham.

"Kalau salah pilih oli bisa bahaya, overheat bisa," pungkasnya.

Nah, itulah beberapa penyakit motor yang kerap terjadi di Yamaha Scorpio.

(BACA JUGA: Honda Jazz Punya Wajah Baru Di India)

Buat kamu yang berniat meminang si 'kalajengking' lebih teliti lagi ya.

Editor : Iday
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa