Capaian tersebut sekaligus mematahkan rekor mobil Sapuangin XI EVO generasi kedua sendiri yang merupakan kendaraan teririt di dunia dengan capaian 316 km/liter saat di SEM Asia.
“Namun bukan misi tersebut yang kami bawa. Kami tetap fokus untuk membawa misi memenangi Drivers' World Championship Grand Final pada Minggu ini,” tegas Billy.
“Untuk Sabtu kami tetap akan melakukan race validasi data sekali lagi, walaupun sudah tidak terlalu berpengaruh karena kami sudah lolos tahap grand final,” ujar mahasiswa yang menginjak tahun keempatnya itu.
Walau sejauh ini Tim Sapuangin tak menemui kendala berarti, hal seperti cuaca yang tak bisa diprediksi sangat dikhawatirkan oleh tim.
“Beberapa hari ini cuacanya sangat terik, semoga sampai pertandingan nanti pun demikian. Tiket mengikuti DWC sudah di tangan dan kami memohon doa dan dukungan dari seluruh pihak semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” tutup Billy.
(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Bantah Isu Boyong Kepala Kru ke Repsol Honda, Akui Tak Punya Wewenang)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR