Otomania.com - Bulan puasa seperti menjadi kesempatan bagi remaja balap liar terlebih pagi selepas sahur.
Tapi kesempatan itu enggak berjalan lama, karena Polres Polewali Mandar berhasil menggagalkan aksi balap liar.
Aksi balap liar yang dilakukan menjelang pagi terciduk operasi gabungan Polres Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat melibatkan Sat Reskrim, Sat Lantas, Sat Intelkam dan Sat Sabhara Polres Polman.
Operasi Gabungan Polres Polman Sulawesi Barat yang berlangsung (19/5/2018) dari pukul 05:00 hingga 06:30 WITA merazia pelaku balap liar.
(BACA JUGA: Dua Unit Ambulans Diterima PMI, Hasil Galang Dana Masyarakat Lewat Alfamart)
Nggak sedikit yang berhasil diamankan polisi.
Sampai-sampai polisi harus melakukan penyisiran di semak-semak dan benar ada motor bebek yang sengaja disembunyikan agar tidak kena razia.
Operasi gabungan Polres Polman Sulawesi Barat itu berhasil mengumpulkan pebalap liar.
Sebagaimana terlihat di video yang diposting Instagram akun @satlantaspolrespolman.
Sepertinya jadi ada tradisi atau kebiasaan setiap habis sahur dan salat subuh di bulan puasa Ramadan diisi dengan trek-trekan alias balap liar.
Seperti yang terjadi di kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Namun pihak Polres Polman Sulawesi Barat sadar kegiatan balap liar bisa meresahkan masyarakat.
"Jangan sampai masyarakat kabupaten Poliwali Mandar yang tidak berkenan atau tidak suka. Malah menghakimi di jalan."
(BACA JUGA: Gawat! Penipuan Online Jual Mobkas dan Motkas Sudah Lewat Pesan Broadcast Sosial Media Whatsapp)
"Tidak semuanya suka dengan keadaan kalian di sini. Balapan liar di sini," ujar pak polisi memberikan taklimat sebelum dibawa ke Polres Polman.
Operasi gabungan Polres Polman ini pun ditegaskan karena polisi tidak ingin sampai terjadi hal yang diinginkan seperti kecelakaan atau lainnya.
"Polisi gabungan Polres di sini melakukan penertiban dan penilangan. Kalian semua dibawa ke polres, jangan dilihat dongkolnya, tapi polisi sayang sama kalina," imbuh petugas polisi.
Akhirnya 78 unit motor yang akan balapan liar pun dibawa ke Polres Polman.
(BACA JUGA: Menyedihkan, Dua Balita Meninggal Kehabisan Oksigen di Dalam Suzuki Karimun Selama 2 Jam di Purwakarta)
Mungkin karena pagi hari dan tidak ingin bikin gaduh dengan suara motor yang mencapai 78 unit.
Masing-masing motor dituntun pengendaranya.
Uniknya, semua motor mesinnya tidak diniyalakan atau hidup.
Bisa jadi, itu cara buat mencegah jangan sampai si pemotor mengambil kesempatan untuk melarikan diri dari polisi.
(BACA JUGA: Terkuak! Wajah Asli Maling Motor Yang Nyamar Jadi Wanita Berkerudung)
Polisi tetap mengawal ketat di belakangnya yang didukung petugas yang naik motor dan juga kendaraan double cabin.
Langsung tonton videonya berikut ini;
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR