Otomania.com - Joki balap liar ternyata punya pendapatan yang bisa dibilang di atas rata-rata.
Hal itu juga yang tak jarang membuat joki balap resmi mau turun juga di liaran.
Lalu apa yang dicari, materi atau prestasi?
“Kalau ditanya prestasi atau materi ya gue lebih pilih prestasi."
Karena dari prestasi itu nanti akan ikut yang namanya materi."
(BACA JUGA: Cowok Bisa Senyum-Senyum Di Jalan Nih, Wajah Cewek Cantik Muncul di Spidometer Kymco Like 150)
"Jadi hasil dari sebuah proses kerja keras adalah materi."
"Jadi joki drag bike adalah pilihan gue, kalau jadi joki balap liar itu karena tuntutan eksistensi di dunia liaran saja."
"Hanya sekedar hobi saja kalau gue ngegas motor liaran,” papar Eza Child Joki Drag yang berhasil podium di Tangerang beberapa waktu lalu.
Double job dilakukan karena joki drag bike banyak juga yang lahir dari dunia balap liar.
(BACA JUGA: Yamaha R15 Bobok Ditanah, Jalan Nikung Malah Lurus Tersungkur Deh)
“Enggak bisa meninggalkan kebiasaan lamanya untuk main di balap liar."
"Kalau gak main liaran gatel rasanya tangan mau ngegas aja."
"Yang pasti aura balapnya lebih nikmat balap malam," tambah Eza Child yang berbobot 42 kg.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR