"Tak berapa lama tersangka ini mencekik korban dari arah belakang sopir. Karena kehabisan nafas sang sopir ini berusaha melepaskan diri dan keluar dari mobil dan mobil dibawa oleh si tersangka," katanya.
Kemudian pada malam itu juga korban langsung datang ke Mapolsek Rancaekek untuk melaporkan peristiwa tersebut.
Anggota Polsek Rancaekek langsung melakukan pengejaran untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
(BACA JUGA: Bikin Geram, Macet di Jalan Tol, Ehhh...Rombongan VW Lawan Arus)
Sehari kemudian, tersangka berjalan-jalan dengan sang pacar dengan menggunakan mobil curian tersebut di daerah Rancaekek.
Namun sialnya saat berjalan-jalan dengan sang pacar, tersangka berpapasan langsung dengan pemilik mobil tersebut.
Mengenai motif pelaku membegal mobil milik Sapto yang sopir taksi online, dikatakan Indra karena alasan ekonomi.
Vino Karno melakukan pencurian dengan kekerasan di Kampung Bojongjati, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/5/2018).
"Modusnya dia (tersangka) ekonomi. Dia ini seorang bekas karyawan salah satu perusahaan swasta di Garut, kemudian di PHK. Jadi motifnya ekonomi dia butuh uang sehingga dia melakukan pencurian dengan kekerasan," kata Kapolres.
(BACA JUGA: Penolakan Keras Jorge Lorenzo, Dituduh Jadi Aktor Crash di MotoGP Spanyol)
Atas perbuatannya tersangka dijerat Pasal 365 KUHP atas pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun kurungan penjara.
Selain itu pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti satu unit mobil Toyota Agya dengan nomor polisi F 1220 YA berwarna merah. Serta satu unit handphone Samsung GTE warna hitam.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR