Otomania.com - Kejadian penganiayaan dialami Yaso, pak Ogah yang bekerja di sekitaran Jl Gunung Sahari Raya, Pademangan, Jakarta Utara oleh pengemudi mobil Rabu malam (18/4/18).
Dia dianiaya menggunakan gagang senjata api (senpi), setelah terlibat adu mulut.
Kejadian bermula saat Chandra yang mengendarai mobil bernopol B 1459 BJP memutar arah menuju kawasan Ancol.
Tiba-tiba, ia menyerempetkan mobil yang dikendarainya ke arah Yaso.
“Saya langsung refleks teriakin tuh orang (Chandra) di tengah jalan,” kata Yaso di Pos Polisi Satuan Lalu Lintas Bintang Mas, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (18/4/2018).
(BACA JUGA: Seruduk Dua Mobil, Pengemudi Nissan March Diduga Tewas Bukan Karena Luka Parah)
Mendengar teriakan kasar korban, pelaku geram dan langsung keluar dari dalam mobil.
Chandra memukul Yaso menggunakan gagang senpi yang dikeluarkan dari dalam mobil.
“Dia langsung pukul saya pakai senpi. Untung semua teman-teman dan bapak saya langsung menolong,” ungkapnya.
Tidak berapa lama setelah memukul korban, Chandra langsung tancap gas ke arah Ancol.
Dalam pelariannya karena panik dikejar pengendara sepeda motor, mobil yang dikendarainya pun menabrak mobil lain bernopol B 2210 BZH.
(BACA JUGA: Mobil Pelat Indonesia Distop di Prancis, Polisi Enggak Percaya Karena Indonesia Jauh Dari Eropa)
“Pengendara tersebut langsung dibawa ke Pos Polisi Lalu Lintas (Lantas) Bintang Mas. Tapi dia tidak mengaku memiliki senjata api,” ucap salah satu anggota kepolisian Satuan Lalu Lintas (Satlantas).
Aparat kepolisian lalu mengamankan keduanya bersama saksi ke Mapolsek Pademangan.
Keduanya bersikukuh saling menyalahkan satu sama lain atas kejadian tersebut.
Akibat pemukulan tersebut, kepala Yaso luka dan mendapatkan delapan jahitan.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | wartakotalive.com |
KOMENTAR