(BACA JUGA: Nama Kijang pada MPV Toyota Bukan Nama Binatang, Tapi Ini Filosofinya)
Masuk ke dalam kabin, terlihat jok depan yang aslinya sambung antara sopir dan penumpang depan sudah diganti dengan jok pisah. "Saya lupa jok ini eks mobil apa. Sepertinya dari mobil sedan," imbuhnya sambil coba mengingat-ingat.
Jok tersebut juga di lapis ulang dengan bahan oscar warna hitam, agar lebih nyaman. Meskipun mobil tua, Jeffry tak mau kalah modern aspek hiburan juga terpasang head unit lansiran Clarion tipe CZ201A garapan dari Kramat Motor di Kelapa Gading.
"Kecuali head unit, semua perangkat audionya lainnya pakai barang simpanan saya dari dulu," kata Jeffrey.
Head unit tadi disandingkan dengan sound processor LM Audio, plus speaker 2way keluaran Rodek dipojok pilar A. Subwoofer 12 inci juga tertanam di kabin belakang lansiran dari Lanzar tipe double coil.
(BACA JUGA: Kijang Doyok Ini Pernah Ditawar Tukar dengan Innova)
Penyaluran frekuensi rendah ke subwoofer diperkuat oleh power 2 channel Lanzar Optidrive 2200 Competition Series. Untuk power 4 channel Sony XM5540F, dipasang untuk bantu suara speaker Rodek dan Pioneer di belakang.
Jeffry ternyata tak gunakan mobil ini untu harian. "Enggak lah, sayang juga. Pakai sesekali aja kalau lagi pengin," tutup pemukim di Cipinang, Jaktim ini sambil berlalu.
Data Modifikasi
Eksterior :
Repaint dark chrome yellow Danagloss, grill dan lampu depan ganti tahun 1985
Interior dan Audio:
Jok captain seat, retrim oscar hitam, head unit Clarion CZ 201A-usb, digital processor LM Audio, subwoofer Lanzar double coil 12 inci, power Lanzar Optidrive 2200 2 channel competition series, power 4 channel Sony XM-5540F, speaker 2way Rodek 4 inci, speaker coaxial Pioneer TS-F1634R, capasitor bank Stealth STC 1001 1 farad
Kaki-kaki :
Replika OZ Futura 18x8+9 inci, ban Accelera 205/45 R18 (depan) dan 215/45 R18 (belakang)
Plus : Restorasi sekaligus modifikasi mobil kenangan
Minus: Mesin tidak dimodifikasi
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR