Otomania.com - Ajang balap MotoGP selalu diwarnai gosip-gosip baru tentang pebalap maupun timnya. Kali ini menimpa mantan pebalap Yamaha sejak musim 2017 sudah membela tim Ducati, yaitu Jorge Lorenzo.
Kabarnya gaji tahunan yang diterima pebalap asal Spanyol bakal disunat oleh tim Ducati. Sebelumnya upah yang diterima Lorenzo untuk pertahun sekitar 12 juta euro, setara Rp 202,7 miliar.
Penyebabnya pemotongan itu karena pada musim balap 2017, dikutip dari Motorsport.com. Lorenzo tak memberikan hasil maksimal untuk timnya yang berasal dari Italia tersebut.
Berdasar data itu, Paolo Ciabatti, Ducati Corse Sporting Director, ambil keputusan tetap gunakan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso untuk balap 2018 dan tahun depan meskipun kontraknya habis tahun ini.
Tapi, Ciabatti pastikan gaji yang diterima Lorenzo bakal ada perbedaan tak seperti sebelumnya. Karena kondisinya berbeda ketika menanda tangani kontrak pada 2016.
(BACA JUGA: Ducati Ngeri! Jorge Lorenzo Pecahkan Rekor Waktu 1 Lap di Sepang)
"Niat kami adalah tetap bekerja dengan kedua pebalap itu. Tetapi batasan ekonomi kami jelas," tutur Ciabatti.
Berbeda hal dengan Lorenzo yang bakal berkurang gajinya, tandem balapnya Andrea Dovizioso malah direncanakan mendapat kenaikan upah pertahunnya. Bayaran awal Dovizioso sekitar 2 juta euro atau jika dirupiahkan Rp 33,7 miliar.
Bonus itu didapat karena keberhasilannya memboyong 6 kemenangan pada balap musim 2017 kemarin. "Yang jelas situasnya berbeda dengan 2016. Saat kami merekrut Lorenzo, dia mendapat tawaran yang sangat penting dari Yamaha selama dua tahun lagi dan pernah menjadi juara dunia," kata dia.
Selain itu, salah satu sponsor penting Ducati, Telcom melepas kontrak kerjasamanya.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | Kompas Otomotif |
KOMENTAR