Otomania.com - Isuzu makin dikenal masyarakat gara-gara Panther. Dulu, merek ini sangat populer dengan jargon "Rajanya Diesel" karena MPV tujuh penumpang itu. Tapi, sang pembuat image ini hanya berjalan apa adanya tanpa pembaharuan.
Panther generasi pertama lahir pada 1991, bercokol hingga tahun 2000. Di sela-sela itu, pada 1996, diluncurkan Panther generasi pertama versi facelift. Lalu generasi kedua lahir tahun 2000 sampai saat ini.
Berarti sudah 18 tahun PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tidak melakukan perubahan apapun, atau tidak punya versi all-new Panther. Model ini pun makin tertinggal dengan Toyota Innova versi diesel.
Harry Kamora, COO IAMI, Rabu (2/2/2017), di Bogor, mengatakan bahwa Innova memang terbilang tanpa lawan (sejak Panther belum ada pembaharuan). Pihaknya pun merasa gerah, karena Panther pernah menjadi legenda di Indonesia.
(Baca Juga: Isuzu Ancang-ancang Seruduk Dengan Bison Barunya)
Dirinya melanjutkan, masalah utama yang ada saat ini adalah principal Isuzu di Jepang saat ini fokus pada kendaraan niaga. Hal ini jelas, indikatornya ada pada model, di mana Isuzu cuma Panther dan MU-X di segmen kendaraan penumpang.
(Baca Juga: Tahan Napas Dulu Kalau Ingin Isuzu Panther Model Baru)
Sampai saat, kata Harry, Panther masih punya loyalis. Ini membuktikan bahwa Panther belum terlupakan dan masih diminati konsumen Indonesia.
"Bayangkan, ada konsumen yang sampai beli tiga model berbeda dalam kurun beberapa tahun saja. Dia bilang akan tetap tunggu sampai Panther benar-benar ada versi terbarunya. Ini sinyal positif buat kami untuk terus mendorong prinsipal memberikan lampu hijau," jelas Harry.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR