Otomania.com - Seperti yang terjadi di ranah mobil, Yamaha XMAX mulai "terjangkit virus" harga seken yang lebih mahal dari banderol showroom. Alasannya klasik, inden mengular sementara pasokan terbatas.
Saat ini, konsumen yang ingin meminang XMAX 250 harus melakukan inden online yang dibuka tiap bulan tanggal 10. Jumlah pengantre begitu banyak, tapi pasokan dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terbatas.
Alhasil, inden pun mengular, atau tak jarang orang berpindah haluan, memutuskan beli model lain. Fenomena itu pun menciptakan aksi penjualan di lantai motor bekas dengan harga yang lebih mahal.
(BACA JUGA: Stok Unit Yamaha Xmax Pulau Sulawesi Sangat Minim)
Di situs jual beli online, terpantau harga jual XMAX bekas mulai dari Rp 55-57 juta, padahal harga barunya adalah Rp 55 juta.
Hal seperti ini tidak hanya terjadi di situs jual beli online saja. Diler Yamaha juga sering kali menerima informasi praktik serupa.
"Kemarin ada yang jual Yamaha XMAX kuning Rp 58 juta, tinggal nunggu plat nomor dan sudah laku," ujar Erie Ertanto, Kepala Bengkel Yamaha Harapan Motor di Depok, Jawa Barat (7/1/2018).
Erie pun menyalahkan inden yang terlalu lama, dan konsumen ada saja yang mau cepat dan akhirnya beli unit dari orang yang sudah inden. "Walau pun harganya lebih mahal Rp 3 sampai Rp 5 juta, tetap saja laku," ucapnya.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR