Otomania.com - Valentino Rossi sebenarnya punya banyak julukan di MotoGP. Selain "The Doctor", ada beberapa sebutan lain seperti "Rossifumi" sampai "Valentinik". Namun yang pertama disebutlah yang paling populer.
Banyak argumen dan perdebatan, kenapa harus The Doctor? atau kalau diterjemahkan bebas menjadi seorang dokter? Spekulasi bermunculan.
Tak sedikit yang beranggapan bahwa Rossi sebenarnya ingin menjadi seorang dokter. Ada juga yang mengatakan kalau Rossi ingin berpikir seperti dokter.
(BACA JUGA: Mengapa Rossi Pilih Nomor 46?)
"Saat dia persiapkan motornya, Rossi seperti seorang dokter," kata Gianluca Falcioni, Marketing Manager VR46.
Dia juga mengatakan kalau Rossi melakukan suatu hal layaknya seorang dokter. "Karena dia menerapkan begitu banyak aspek, dia seperti melakukan pengobatan layaknya dokter," ungkap sang manajer.
(BACA JUGA: Simpang-siur dan Spekulasi Soal Nasib Valentino Rossi pada 2019)
Falcioni juga menyebutkan bahwa ada anggapan lain mengenai nama The Doctor. "Lalu ada yang bilang bahwa dia (Rossi, red) ingin menjadi seorang doktor di sebuah universitas, tapi tidak ada yang tahu 100 persen," imbuhnya.
Sedangkan Marketing Director Dainese, Fabio Muner juga tidak tahu pasti mengenai sebutan The Doctor. Dirinya hanya mengatakan bahwa Rossi memang suka disebut sebagai dokter Rossi.
Julukan The Doctor ini muncul saat dia baru masuk ke kelas 500 cc pada tahun 2000. Valentino Rossi sendiri jarang menyinggung soal julukannya ini.
(BACA JUGA: Pebalap Legendaris Suzuki Sebut Valentino Rossi Masih Bertaji)
"Di kelas 500 cc kita tidak butuh superhero, yang kita perlukan adalah tenang, kalem, dan berpikir seperti dokter," ucap Valentino Rossi.
Ayah Rossi juga mempunyai pendapatnya sendiri mengenai nama The Doctor ini. "Di Italia, nama The Doctor memberimu kehormatan, itu sangat penting," kata Graziano Rossi.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR