Otomania.com - Beberapa waktu lalu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncuran Kartu OK Otrip, Kamis (14/12/2017) di halaman Balai Kota. Kartu ini terobosan untuk memberikan layanan mudah ketika naik transportasi umum.
Namun saat peluncuran masyarakat belom bisa langsung mendapatkannya, karena memang jumlahnya yang terbatas. Namun kini masyarakat sudah bisa mendapatkan kartu One Karcis One Trip (OK OTrip).
Masyarakat dapat membelinya dengan harga Rp 40 ribu dengan jumlah saldo Rp 20 ribu.
Menurut penuturan Budi Kaliwono, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta kartu OK OTrip bisa dibeli di beberapa tempat. Seperti di Halte Grogol, Halte Enggano, Halte Lebak Bulus, Halte Penas Kalimalang, Halte Harmoni, Halte Kalideres, Halte Kampung Melayu, Halte Tanjung Priok, Halte Matraman, dan Halte Dukuh Atas 2.
(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu Fungsi Mobil Canggih BNPB Ini)
"Uji coba program OK OTrip dilakukan selama tiga bulan, mulai 15 Januari 2018 hingga 15 April 2018," Ucap Budi dikutip dari GridOto.com.
Selama masa uji coba masyarakat hanya dikenakan tarif Rp 3.500 untuk satu kali berjalan meski turun naik angkutan umum, termasuk bus Transjakarta. Tetapi, setelah masa uji coba selesai, tarif berlaku normal sebesar Rp 5.000.
"Ada waktu tiga jam setelah tapping pertama bagi pengguna jasa angkutan umum untuk tidak dikenakan biaya tambahan," terangnya.
Dinas terkait sudah menyiapkan 69 angkutan bus kecil di empat trayek, yakni Jelambar (Jakarta Barat), Warakas (Jakarta Utara), Duren Sawit (Jakarta Timur), dan Lebak Bulus (Jakarta Selatan) yang akan terintegrasi dengan koridor bus Transjakarta.
(BACA JUGA: Jalur Menuju Puncak Tutup 12 Jam pada 31 Desember 2017)
"Kartu Ok OTrip dapat digunakan di seluruh koridor bus Transjakarta," sambungnya.
Yuk mulai sekarang beralih ke transportasi umum untuk kurangi angka kemacetan di Jakarta.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR