Pengguna Mercy G-Class "Haus" Bensin Ron 98

Donny Apriliananda - Kamis, 14 Desember 2017 | 13:55 WIB

KompasOtomotif/Alsadad Rudi

Sejumlah mobil Mercedes G-Wagen milik anggota komunitas Mercedes Jip Indonesia yang mengikuti turing di Banyuwangi dan Bali pada 8-12 Desember 2017.

Otomania.com - Persebaran jenis bensin tertentu yang kurang merata benar-benar dirasakan oleh para pengguna Mercedes-Benz G-Class yang tergabung dalam Mercedes Jip Indonesia (MJI).

Rekomendasi bensin research octane number (RON) 98 untuk G-Class menjadi wajib dipenuhi jika tak ingin ada masalah. Jika tidak, potensi terjadi kerusakan mesin menjadi sangat besar.

Inilah pengalaman yang dibeberkan Ketua MJI Cokorda Adnyana. Sebagai pengguna Mercy G-Class, dirinya pernah menggunakan bahan bakar dengan RON di bawah 98, dan ternyata fatal akibatnya.

Saat itu, Cokorda dan rekan-rekannya di MJI sedang turing Jakarta-Magelang sekitar 2016. Saat mencapai rute di salah satu kawasan tertentu, Cokorda terpaksa mengisi bahan bakar dengan RON di bawah 98 akibat sulitnya mencari BBM tersebut.

"Karena ini mobilnya boros banget, bisa 4 kpl. Jadi harus selalu diisi. Pernah waktu itu terpaksa mengisi pakai Pertamax Biasa (RON 92). Pulang-pulang mobilnya langsung rusak," kata Cokorda, (13/12/2017), di Bali.

Dokumentasi MJI

Tur komunitas Mercedes Jip Indonesia di Banyuwangi dan Bali pada 8-12 Desember 2017.

Mobil memang tidak bermasalah alias bisa digunakan, namun "tarikan" tiba-tiba terasa berat dan sensor oksigen pada panel indikator menyala. Tandanya, terjadi masalah pada mesin akibat penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai.

Andai dibiarkan, mobil bisa saja sama sekali tak bisa digunakan. "Saya kurang tahu apa karena kualitas bahan bakarnya atau bahan bakarnya saat itu sudah dicampur. Sering kali kalau ke luar kota begitu mengisi BBM yang tidak sesuai, mesin langsung brebet. Yang jelas kalau mengisi yang RON di bawah 98, akselerasinya langsung berkurang," ucap Cokorda.

Saat ini, salah satu bahan bakar RON 98 yang beredar di pasar Indonesia adalah Pertamax Turbo. Penggunaan bahan bakar yang sesuai rekomendasi pabrik juga membuat konsumsi BBM makin irit.

"Jadi pada saat berganti dari RON 94-95 ke yang 98 jadi terasa banget. Lebih terasa irit karena proses pembakarannya jadi lebih sempurna sesuai teknologi yang dipakai di mesin mobilnya itu," ucap Cokorda.