Otomania.com - PT. Astra Honda Motor (AHM) berhasil meningkatkan ekspor sepeda motornya di penghujung 2017. Sudah 95.741 unit sepeda motor yang dikirimkan ke luar negeri.
Angka itu sudah menunjukkan adanya kenaikan ekspor jika dibandingkan 2016, yang saat itu "hanya" mencapai 64.737 unit. Padahal, tahun ini masih menyisakan Desember dan total ekspor tahunan sudah pasti meningkat tajam.
Pada akhir AHM menargetkan bisa mengekspor motor dalam bentuk compeletly built up (CBU) lebih dari 100.000 unit. Ekspor CBU ini, Honda masih mengandalkan skutik entry level, BeAT.
“CBU, AHM masih mengandalkan dua negara tujuan, yakni Filipina dan Bangladesh,” kata David Budiono, Production, Engineering, and Procurement Director AHM, seperti dikutip dari KompasOtomotif.com, Rabu (6/12/2017).
(BACA JUGA: Berandai-andai Lahirnya Generasi Baru Honda Tiger)
Tak hanya CBU, AHM juga mengirim sepeda motornya dalam keadaan completely knocked down (CKD) ke beberapa negara. Model sport seperti CBR150R dan CBR250RR dikirim CKD ke Jepang, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Kamboja.
“Untuk total CKD, target kita 150.000 unit sampai akhir tahun, sementara tahun lalu hanya 106.000 unit. ini juga merupakan hasil kontribusi seluruh 23.000 karyawan AHM yang bekerja setiap hari,” ujar David.
Peningkatan hasil ekspor AHM ini menurutnya merupakan wujud dari komitmen perusahaan demi mendukung perekonomian Indonesia. Selain itu, dengan banyaknya ekspor ini menunjukkan bahwa sepeda motor rakitan Indonesia sudah berstandar global.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | Otomotif.kompas.com |
KOMENTAR