5. Kongo
Republik Demokratik Kongo mengambil tempat kelima dalam daftar. WHO memperkirakan ada 33,2 kematian setiap 100.000 penduduk. Jika ditotal, ada 22.419 kematian di seluruh Kongo pada 2015.
4. Liberia
Liberia memiliki jalan keempat paling mematikan di dunia. WHO memperkirakan bahwa untuk setiap 100.000 jiwa, ada 33,7 orang tewas di jalan. WHO juga melaporkan bahwa pada tahun 2015, ada 1.448 total kematian jalan di Liberia.
3. Malawi
Kembali dari Afrika, yaitu Malawi, di mana menempati urutan ketiga, WHO melaporkan 35 kematian per seratus ribu orang. Sepanjang tahun 2015, WHO memperkirakan ada 5.732 total kematian di jalan.
2. Thailand
Posisi kedua ditempati Thailand, satu-satunya negara di Asia yang masuk dalam daftar hitam, di antara negara-negara dengan kematian terbesar di jalan. WHO melaporkan ada sekitar 36,2 kematian jalan per 100.000 orang, dengan total 24.237 nyawa melayang sepanjang 2015. Dalam laporannya, WHO menganggap hukum di Thailand, terutama terkait mengemudi dalam keadaan mabuk, batas kecepatan, hukum kursi anak, dan hukum sabuk pengaman tidak memadai.
1. Libya
Negara di bagian utara Afrika ini memiliki jalan paling mematikan di dunia. WHO memperkirakan ada 73,4 orang tewas dari kecelakaan di setiap 100.000 penduduk. Secara total, ada 4.554 jiwa meninggal pada 2015. Sama seperti Thailand, hukum yang mengatur keselamatan lalu lintas di Libya tidak memadai.
Indonesia tidak termasuk dalam 10 besar. Kendati demikian, kita tetap harus berupaya untuk mengurangi angka kecelakaan dengan tertib di jalan.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | Autoguide |
KOMENTAR