Otomania.com - Gelaran Suryanation Motorland 2017 meuju tahap akhir. Lapangan Kodam V Brawijaya surabaya akan menjadi saksi ajang pembuktian karya sepeda motor kustom terbaik pada 11-12 November mendatang.
Seri Grand Final ini dipastikan akan berlangsung ketat. Karya terbaik dari tujuh kota sebelumnya akan berbut gelar sebagai The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017.
Ari Kusumo Wibowo selaku Brand Manager Surya, mengatakan pemilihan Surabaya sebagai kota penyelengaraan final karena kehadiran Suryanation Motorland mendapat sambutan yang luar biasa.
“Pad seri Grand Final ini akan menentukan motor mana yang akan terpilih menjadi motor The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017. Kami yakin para pemenang sudah mempersiapkan karya mereka untuk jadi yang terbaik di seri terakhir ini,“ ujar Ari dalam siaran resminya, Selasa (7/11/2017).
Baca : Jokowi Tunggangi Motor Kustom Jenis
Khusus untuk pemilihan The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017 akan dinilai oleh lima orang juri dan dua juri tambahan, yakni Kaichiroh Kurosu dari Cherrys Company Jepang dan juga Indra “Bluesman” Pranajaya dari Razzle Dazzle Chopper Works Bandung.
Ajang Suryanation Motorland selalu mengapresiasi para pemenang ajang Custom Bike Contest yang berhasil menjadi juara. Pada tahun 2016 lalu motor custom terbaik yang menyandang gelar The Greatest Bike Suryanation Motorland 2016 Naga Lima garapan M Yusuf Adib diboyong ke ajang Yokohama Hotrod Custom Show di Jepang.
Untuk tahun ini pemenang akan dibawa ke sebuah event Contest Bike bergengsi dan terbesar di Eropa, yaitu event Motor Bike Expo yang akan berlangsung di Verona, Italia pada 18-21 Januari 2018 mendatang.
Pada gelaran Grand Final, karya modifikasi kolaborasi dari M. Yusuf Adib dari Psycho Engine Kaichiroh Kurosu akan tampil sebagai iconic bike ketiga. Keduanya berkolaborasi dengan Lulut Wahyudi di dalam tim “Majapahit”.
Yusuf membuat karya kustom dengan mesin "“W Engine” menggunakan basis mesin HD Sportster. Sedangkan bodi digarap oleh Kaichiroh Kurosu yang didatangkan langsung dari Jepang.
Editor | : | Donny Apriliananda |
KOMENTAR