Otomania.com - Salah satu karya terbaik dalam Honda Modif Contest (HMC) 2017 adalah Honda Supra X lansiran 2004 yang diberi nama Sundel Bolong. Motor ini jadi salah satu pemenang di ajang kontes tahunan modifikasi sepeda motor Honda itu.
Hal yang menarik dari garapan Hasan Law dari Pandawa Motorbike itu, konsep old school chopper dihadirkan untuk motor bebek. Biasanya, modifikasi motor bebek dibuat ke arah lebih sporty atau racing.
Menurut Law, awal mula tercetusnya ide membuat Mini Chopper dengan basis motor bebek yang notabene memiliki postur mesin tidur, karena memang dirinya mengaku jarang melihat modifikasi ini diterapkan pada motor berkubikasi kecil.
Sedangkan untuk pemilihan nama, sengaja diambil dari salah satu mahluk halus yang cukup terkenal di Indonesia agar unik dan mudah diingat.
"Biasanya kalau kustom chopper itu motor cc besar, seperti Tiger atau Harley. Kok, jarang yah yang pakai motor kecil, jadi tertantang di situ untuk membuat Mini Chopper berbasis mesin tidur pakai Supra. Sundel Bolong kan itu sukanya godain laki-laki, jadi pas aja dengan konsep motor sebelumnya yang saya kasih nama Kolor Ijo," ucap Law kepada media di Yogyakarta, Sabtu (14/10/2017).
Bicara tentang rombakan, bisa dipastikan 80 persen sudah dikustom ulang. Secara proposisi chopper sudah tidak mungkin membertahankan sasis standar, karena itu Law memutuskan untuk merangkai frame baru.
Pembuatan dilakukan tidak main-main, mengingat mesin yang digunakan berukuran kecil, maka agar tetap terlihat berimbang masalah dimensi tetap diperhitungkan. Apalagi ada tuntutan modifikasi yang dilakukan harus tetap nyaman dan layak jalan, karena itu center gravity harus tetap terjaga supaya handling tetap mantab.
Bukan hanya di sasis, pengerjaan kustom lain juga ikut dilakukan. Mulai dengan pembuatan spatbor dengan pelat galvanis, tangki bahan bakar, knalpot, jok, setang dan lainnya.
"Hampir semua pengerjaan kustom kecuali, pelek, ban, dan mesin. Sengaja kita pertahankan untuk mesin tetap standar, jadi hanya di poles biar terlihat bersih dan senada dengan tampilan," kata Law.
Sundel Bolong, bukan hanya sukses di HMC, sebelumnya di Kustomfest 2017, Law juga menerima penghargaan dari media internasional, yakni Chopper Jurnal dari Jepang dan Tank Moto dari Australia.
Menurut Law, tingkat kesulitan mengerjakan Sundel Bolong lebih ke pembuatan "perintilan" kustom yang beberapa komponennya harus dibuat berulang-ulang agar pas. Dengan waktu tiga bulan, Law menghabiskan dana kurang lebih Rp 25 juta agar Sundel Bolong layak tampil.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR