Otomania.com - Setelah menang di Phillip Island, Marc Marquez segera berpikir realistis. Beda poin dengan pesaing terdekat, Andrea Dovizioso, yang mencapai 33 poin memicunya untuk lebih main aman.
Marquez saat ini memiliki 269 poin, sedangkan Dovi 236 poin. Sedangkan urutan ketiga dan keempat ditempati duet Yamaha, Mavercik Vinales dan Valentino Rossi. Peluang Rossi meraih gelar juara dunia sudah tertutup, sementara Vinales akan sangat berat.
Menurut Marquez, unggul 33 poin lebih penting dibandingkan memenangkan perlombaan. Jarak poin yang jauh akan membuatnya lebih nyaman untuk memikirkan strategi saat sedang balap.
"Kemenangan itu penting, tapi yang membuat saya lebih senang unggul 33 poin. Ini merupakan keunggulan besar, sekarang saatnya untuk bernafas dan memahami apa pilihannya," ucap Marquez dikutip dari motorsport.com.
Menurut pebalap asal Spanyol tersebut, target awal saat berlaga di Phillip Island adalah untuk mecetak poin lebih banyak untuk mengamankan posisinya dari Dovi. Karena itu saat awal lomba, Marquez memilih untuk tampil dinamis, dan agresif jelang delapan putaran terakhi.
"Pada akhirnya saat banyak menyerang, khususnya di pertengahan balap. Saya bilang ini waktunya menyerang dan membuka jarak. Dengan 33 poin, saya merasa sangat nyaman dengan motor. Anda memiliki kepercayaan diri ekstra," ucap pebalap Repsol Honda.
Dengan posisi teratas pada dua balap terakhir, artinya Marquez bisa cukup santai. Bahkan bila hanya finish kedua pada GP Malaysia pun, Marquez sudah memastikan diri untuk menyandang gelar juara dunia.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | motorsport.com |
KOMENTAR