Otomania.com - Andrea Dovizioso sebagai penantang Marc Marquez paling dekat untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2017 belum menyerah. Semua masih bisa terjadi di dua seri sisa, yakni di Malaysia dan Valencia, Spanyol.
Pada GP Australia, Minggu (22/10/2017), Dovizioso tampil buruk. Start dari posisi ke-11, dia pun hanya bisa finish di urutan ke-13.
“Hasil yang sangat jelek, terutama untuk mengejar juara. Ini kesalahan saya, dan ini adalah situasi buruk. Tetapi kenyataanya bukan itu. Kenyataannya kami tidak cepat,” kata Dovisizioso seperti diberitakan motorsport.com.
Seandainya tidak mengalami "error" pada lap-lapo terakhir, Dovizioso tetap merasa tidak akan kompetitif untuk podium. Dia memprediksi tanpa eror itu, kesempatan finis hanya di posisi ke-8.
Dovizioso yang sempat juara di Motegi, Jepang, kini terpaut 33 poin dengan Marquez yang finis pertama di GP Australia. Dia tetap semangat mengejar poin di dua seri terakhir, walau hal itu sulit dilakukan.
“Tetapi, kami mau berpikir positif tentang dua balapan sisa. Kami tahu berjuang untuk juara akan sangat sulit, namun untungnya di olahraga ini semua hal bisa terjadi,” ucap Dovizioso.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | motorsport.com |
KOMENTAR