Otomania.com – Kualitas bahan bakar yang buruk atau tak sesuai dengan rekomendasi berpotensi memunculkan malfungsi. Indikator ”engine check” pin bisa nongol pada panel instrumen.
Ketika mobil disarankan minimal pakai bensin RON 92, tapi terus-menerus diisi bensin RON 88. Kalau menurut Rusdi Sopandi, Manajer Mekanik misterbrum.id, masalah akan timbul dalam jangka waktu yang panjang, atau tidak spontan timbul gejala aneh.
”Biasanya efek agak lama. Pada knalpot atau exhaust manifold kan ada sensor O2 (oksigen), yang fungsinya mendeteksi kadar bakar ’rich’ atau ’lean’. Jika tidak sesuai, indikator engine check akan menyala, memberitahukan bahwa bakan bakar tidak sesuai dengan mesin,” kata Rusdi.
Lalu, apa efeknya jika diteruskan? Pada beberapa kasus, menurut Rusdi, sistem sensor mobil akan bermasalah sebagai rentetan dari penggunaan bensin kualitas buruk.
Misalnya, kerusakan sensor knocking yang mendeteksi gejala ”ngelitik”. Sensor MAF juga akan terganggu, begitu juga sensor injektor dan sensor air flow meter.
”Beli bensin mahal sedikit, tapi kemungkinan kena efek buruk jadi minimal. Kalau sensor-sensor itu sudah kena, cukup mahal biayanya,” ucap Rusdi.
Editor | : | Donny Apriliananda |
KOMENTAR