Semarang, Otomania.com – Buat mengantisipasi kemacetan parah di Gerbang Tol Brebes Timur (Brexit) seperti tahun lalu, pemerintah membuka jalan tol baru Brebes-Weleri yang bisa dilalui pemudik sebagai alternatif akses jalan Pantai Utara (Pantura). Namun, perlu diingat status jalan ini fungsional.
Jalan tol fungsional berarti statusnya belum diresmikan. Dalam pemahaman lainnya jalan tol fungsional berarti belum diuji laik jalan sebagai jalan tol operasional.
Kondisi jalan tol Brebes-Weleri sepanjang 110 km sangat menantang para pemudik. Kondisinya lebih parah dari jalan tol Pejagan-Brebes waktu statusnya fungsional pada musim mudik tahun lalu.
Tol Brebes-Weleri belum sepenuhnya bisa dilintasi, pintu keluar terakhir ada di Gringsing, Batang, jawa Tengah yang jaraknya 40 km dari Semarang. Jika dihitung dari Gerbang Tol sementara Kaliganggsa maka pemudik melintasi 110 km sampai Gringsing.
Berdasarkan keterangan pihak PT Waskita Toll Road selaku Badan Usaha Jalan Tol Brebes-Pemalang-Batang, ada 10 hal yang harus diperhatikan pemudik yang melintasi Tol Brebes-Weleri, yaitu:
- Kondisi jalan masih naik-turun dan jarak pandang terbatas.
- Lebar jalan 7 m, terdiri dari dua lajur yang masing-masing selebar 3,5 m. Tol Brebes-Weleri hanya digunakan satu arah.
- Konstruksi jalan sementara berupa lapis tipis beton (lean concrete setebal 10 cm).
- Beberapa lokasi masih berdebu dan berkerikil. Sudah disediakan tangki air untuk menyiram badan jalan buat mengurangi debu.
- Tidak tersedia bahu jalan. Bila ingin beristirahat pemudik bisa memanfaatkan rest area atau tempat istirahat yang sudah disediakan.
- Perhatikan batas badan jalan berupa tiang patok yang juga berperan sebagai reflektor.
- Di beberapa tempat masih ada perlintasan sebidang.
- Pemudik diharapkan disiplin berendara, tetap di badan jalan, tidak saling mendahului, tetap fokus, dan mematurhi rambu lalu lintas.
- Batas kecepatan maksimum 40 kpj.
- Tersedia delapan rest area yang masing-masing mampu menampung 200 kendaraan parkir, memiliki fasilitas toilet, rumah makan, dan kios Pertamina.
- Tersedia 6 parkiran di setiap 10 km yang sanggup menampung 80 kendaraan serta dilengkapi fasilitas toilet.
- Fasilitas pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) ada di setiap rest area. Nomor telepon yang bisa dihubungi 1-500-000
- Tersedia jasa panggilan montir, bengkel mobil keliling, dan mobil derek. Daftar nomor teleponnya:
- Rest Area Kelangdepok 08211-1966-330 dan 0877-2378-8878
- Exit Gandulan Mobil Derek Lantas 0813-2631-8092, Mobil Ambulans 0878-30971-010, bengkel Mobil 08211-1966-330 – 0858-6592-4939 – 0878-3071-7616 – 0811-8680-133
- Pos PAM Simpang Susun (IC) Gandulan 0818-9138-62
- Pos PAM persimpangan Dukuh S.Gesing 0853-2006-9171
- Exit Sewaka 0823-2236-806, 0878-3666-825, 0877-00777-740 - Pembatasan waktu singgah di rest area diatur di lokasi oleh petugas.
- Disediakan pos pelayanan kesehatan di setiap rest area.
- Disediakan pos pengaduan keamanan di setiap rest area.
Berikut daftar lokasi keluar berdasarkan lokasi tujuan pemudik;
- TujuanPemalang, Purbalingg, Banjarnegara, pilih keluar di Gerbang Tol Gandulan (Pemalang).
- Tujuan Pekalongan keluar di Gerbang Tol Kandeman
- Tujuan Semarang keluar di Gerbang Tol Gringsing
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR