Jakarta, Otomania.com - Perjalanan mudik menuju kampung halaman tinggal sesaat lagi. Selain wajib memastikan kondisi mobil dalam keadaan prima, bagi pemilik mobil yang menggunakan pelek racing baiknya diganti lebih dulu dengan pelek standar bawaan pabrik.
General Manager Product Development Kia Mobil Indonesia (KMI) Arifani Perbowo, mengatakan pelek pabrikan memiliki kualitas dan jaminan yang bisa lebih dipercaya dibandingkan pelek racing, apalagi yang statusnya replika.
Baca : Jenguk Ban Cadangan Sambil Menunggu Berbuka
"Selain mesin, sektor kaki-kaki memiliki peran yang besar di saat menempuh perjalanan jauh. Kerjanya bisa dua sampai tiga kali lipat dari penggunaan harian, kalau mau aman yang sudah dimodifikasi lebih baik dikembalikan standar lebih dulu," ucap Arifani saat dihubungi Otomania.com beberapa waktu lalu.
Menurut Arifani, pertimbangan lebih aman menggunakan pelek standar paling mudahnya bisa dilihat dari bobot kendaraan. Otomatis mobil akan berjalan dalam kondisi yang penuh dan membawa beban lebih berat, bahkan tidak bisa dipungkiri sampai ada yang melampaui batas.
Hal senada juga disampaikan oleh Fendy, Store Marketing Stance Motor Sport. Menurut Fendy, penggunaan pelek replika untuk perjalanan jauh cukup berisiko, selain karena beban berat, dikhawatirkan banyak jalur yang masih rusak.
Baca : Hati-hati Mobil Km Tinggi untuk Mudik
"Lebih baik pakai pelek standar dari pada nekat pakai replika hanya untuk gaya saat mudik. Kita tidak tahu beberapa daerah yang dilalui kemungkinan masih banyak yang rusak atau tidak mulus, berisiko sekali pakai pelek replika saat membawa beban berat di mobil," ucap Fendy, Jumat (16/6/2017).
| Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR