Jakarta, Otomania.com - Ukuran helm masing-masing orang tidak selalu sama, tergantung dari besar kecilnya kepala. Oleh sebab itu, setiap produsen selalu menyediakan beragam ukuran, mulai untuk anak kecil, hingga orang dewasa.
Tetapi, tidak boleh sembarangan dalam menentukan ukuran. Sebab, helm itu sendiri sebagai pelindung kepala ketika duduk sebagai pengguna atau penumpang di sepeda motor.
Menurut Mugiyono, Engineering R&D KYT sebelum membeli helm, khususnya model full face sebaiknya sudah tahu ukuran mana yang akan dipilih. Namun, cara termudah yaitu dengan menempatkan kedua jari secara vertikal di antara mulut dengan batas helm di dalam.
"Yang aman itu dua jari, jangan sampai lebih," kata Mugioyono ketika ditemui Otomania.com di kawasan Jakarta Fair 2017 akhir pekan lalu di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ukurannya, lanjut dia jangan sampai terlalu kecil atau besar. Sebab, ketika terjadi kecelakaan, akibat cedera parah menjadi besar, daripada yang sesuai dengan ukuran.
"Kalau sudah dua jari seperti itu sudah pasti nyaman. Kalau kebesaran juga bahaya, ketika jatuh atau kecelakaan, helm mudah memutar dan sangat berbahaya sekali," ujar Mugiyono.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR