Jakarta, Otomania.com – Persiapan menyambut momen mudik di bulan Ramadan terus dilakukan masyarakat di Ibu Kota. Tidak sedikit yang akan mulai melakukan perjalanan menuju rumahnya sejak H-10 beberapa hari ke depan.
Saat diperjalanan berbagai kondisi dapat menghantui pemudik, salah satunya masalah darurat dan kesehatan. Di beberapa kasus, masalah ini terlambat ditangani dengan baik oleh tenaga ahli sehingga meminta korban jiwa.
Untuk mengatasi masalah ini selama mudik nanti, Kementrian Kesehatan RI mengintegrasikan nomor 199 melalu Public Safety Center (PSC). Nomor ini dapat diakses 24 jam saat pemudik mengalami kondisi darurat.
“Seluruh Dinkes Kabupaten dan Kota harus sudah terintegrasi melalui nomor 119 dengan Pusat (Kemenkes RI). Nomor itu yang akan membantu pemudik yang mengalami masalah kesehatan,” kata Dirjen Pelayanan Kesehatan RI dr. Bambang Wibowo, Sp OG(K), MARS dalam keterangan resmi, Sabtu (10/6/2017).
Saat pemudik yang mengalami masalah menghubungi nomor 199, PSC yang ada di setiap Dinkes kabupaten atau kota telah berintegrasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Sehingga penanganan dapat segera dilakukan.
Nomor darurat 199 ini diharapkan dapat dimanfaatkan pemudik apabila terkena masalah selama perjalanan. Kementrian Kesehatan juga berharap dari fasiitas ini pihak-pihak terkait dapat mengumpulkan data untuk proses evaluasi penangan mudik di tahun berikutnya.
Kemacetan saat mudik lebaran memang tak bisa dihindari. Hal itu masih menjadi kendala saat akan menuju lokasi pemudik yang mengalami masalah kesehatan. Lantas Kementerian Kesehatan telah bekerjasama dengan kepolisian dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) agar mempermudah akses pelayanan kesehatan.
Sebelum ini diberitakan, Kementrian Kesehatan telah mengupayakan ambulans motor untuk penanganan pertama dalam kondisi darurat. Nantinya motor ambulans ini dapat melalui semua jalur jalan termasuk jalan tol jika dalam kondisi darurat.
Dari info terkini, sepeda motor ambulans telah dipersiapkan di gerbang tol Brebes Timur. Kehadiran ambulans motor ini diperlukan untuk antisipasi apabila ada pemudik yang berada di dalam tol membutuhkan pertolongan segera saat di kemacetan. Ambulans motor dapat mendatangi lokasi dengan segera.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR